TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau bakal memasukkan Kabupaten Karimun sebagai sampel pengamatan inflasi mulai tahun 2024.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kepri, Barudin mengatakan, langkah ini merupakan upaya BPS untuk meningkatkan akurasi hasil pengamatan inflasi.
“Kemungkinan tahun 2024 kita sudah pakai 3 Kabupaten/Kota. Bisa mempengaruhi akurasi data,” katanya, Jum’at (16/9/2022).
Barudin menjelaskan, idealnya BPS Kepri melakukan pengamatan inflasi di seluruh daerah di Kepri, namun akibat keterbatasan anggaran, setakat ini pihaknya baru melakukan pengamatan di Batam, Tanjungpinang.
Kedua daerah ini dianggap sudah menggambarkan kondisi inflasi di daerah lainnya, apalagi komoditas nya beragam dan sering terjadi fluktuasi harga.
“Jadi kita pilih daerah yang beragam komoditas nya dan fluktuasi harganya sering, penggunaan barangnya juga banyak,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta BPS melakukan pengamatan inflasi di di 7 Kabupaten/Kota.
Selama ini kata Wahyu, BPS hanya mengamati inflasi di Kota Batam dan Tanjungpinang sehingga keakuratannya masih dipertanyakan.
Anggota Fraksi PKS ini menjelaskan, dengan hasil pengamatan yang akurat, pemerintah akan mampu memformulasikan kebijakan yang tepat mengatasi inflasi.
“Saya minta kepada BPS yang disurvei itu jangan hanya dua tempat, karena selama ini yang disurvei itu hanya Kota Batam dan Tanjungpinang,” pintanya.
Penulis: Nuel