
BINTAN,SIJORITODAY.com – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dalam memperhatikan dunia pendidikan amatlah serius. Hal ini terlihat dari alokasi anggaran yang tertuang dalam APBD Bintan tahun 2023.
Dimana anggaran untuk pendidikan dialokasi sebesar 27 persen dari kewajiban yang diamanatkan undang-undang sebesar 20 persen.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan jika anggaran terbesar berada di Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan. “Alokasinya 27 persen lebih besar dari kewajiban 20 persen,” ungkapnya usai penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Bintan, Selasa (10/1) pagi.
Selain pendidikan, sektor infrastruktur dan kesehatan serta recovery economi masyarakat masih menjadi perhatian di tahun 2023 ini. Ia menjelaskan, pada tahun ini jalan-jalan kampung akan menjadi prioritas.
“Kita sudah koordinasi dengan provinsi untuk penanganan masalah jalan di kampung-kampung termasuk penerangan jalan,” timpalnya.
Dengan penyerahan DPA kepada seluruh OPD dan camat se-Bintan, Roby mengharapkan agar realisasi anggaran tahun ini bisa lebih maksimal. Bahkan, sang kepala daerah berpesan agar tidak ada Silpa pada pelaksanaan anggaran tahun ini.
“Kita harapkan supaya pelaksanaan anggaran ini, juga dapat dijalani secara sadar dan penuh tanggung jawab dengan mengedepankan pada kepentingan masyarakat,” pesannya.
Agar program yang direncanakan berjalan tepat waktu, Roby pun berpesan kepada Sekda Bintan Ronny Kartika untuk rutin melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran agar berjalan tepat dan cermat.
“Lakukan evaluasi dalam penyerapan anggaran secara berkala di seluruh OPD Bintan. Kita juga meminta agar OPD Bintan untuk jangan main-main, matangkan betul kerangka acuan kerja, dan pastikan output dan outcome program itu dapat tercapai,” tegasnya. (oxy)