TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Empuknya kursi Anggota DPRD Kepri yang telah Sirajudin Nur duduki selama 2 periode tampaknya tak mampu menahan laju langkahnya maju sebagai Bacaleg DPD RI Dapil Kepri.
Pada hari ini, Kamis (11/5/2023) siang, Sirajudin didampingi tim nya yang sebagian besar merupakan milenial mendaftar ke KPU Kepri.
Sirajudin mengatakan bahwa masih banyak permasalahan di Kepri yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat.
Selama ini kata Sirajudin, perwakilan Kepri di pusat baik Anggota DPD dan DPR belum berhasil mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
Adapun persoalan yang ia maksud seperti isu pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, kebudayaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Ia ingin menyelesaikan persoalan daerah ini di pusat tanpa partisan, itu pula lah yang membuatnya memilih maju dari jalur DPD.
“Saya ingin sampaikan bahwa pendidikan masih jauh dari kata ideal, masih ada kesenjangan antar kabupaten/kota. Begitu juga dengan kesenjangan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanya menimbulkan kesenjangan karena dinikmati kelompok tertentu,” katanya, Kamis (11/5/2023).
“Banyak hal yang harus kita perjuangkan agar masalah yang dari dulu seharusnya bisa diselesaikan,” sambungnya.
Bukan hanya itu saja, Sirajudin Nur juga akan mengupayakan agar RUU Daerah Kepulauan dapat disahkan jika nantinya terpilih sebagai Anggota DPD RI.
Diketahui, RUU yang sudah dimulai sejak zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini telah masuk Prolegnas 2021 dengan nomor urut 32, namun tak kunjung disahkan.
Menurut Sirajudin, RUU sudah dinantikan masyarakat Kepri karena akan meningkatkan APBD, ada keistimewaan atau privilege bagi daerah kepulauan.
Melalui RUU ini, akan ada tambahan dana transfer minimal 5 persen ke tiap-tiap Provinsi kepulauan.
“Soal RUU Daerah Kepulauan, saya akan lakukan pendekatan baru agar RUU ini bisa gol dan disahkan. Sebagai daerah kepulauan, Kepri harus punya privilege, tidak boleh diperlakukan sama seperti provinsi lain,” tegasnya.
Sirajudin menambahkan, Pemilu 2024 harus menjadi ajang adu gagasan, bukan adu uang atau money politic.
Ia pun berpesan agar masyarakat sebagai pemilik suara tidak memilih wakil yang melakukan money politic.
Bagi Sirajudin, anggota legislatif merupakan wakil yang ditugaskan rakyat untuk mencarikan solusi atas permasalahan atau kendala yang dialami rakyat.
“Saya berjuang, soal kemenangan itu urusan pemilih. Saya membangun kepercayaan ke masyarakat. Ini bukan soal Sirajudin Nur, tapi soal masyarakat,” tambahnya.
Tak lupa, Sirajudin Nur mengapresiasi seluruh warga Kepri yang memintanya untuk terus berjuang menyuarakan kepentingan masyarakat ke pemerintah.
Diketahui, dalam pencalonannya sebagai Anggota DPD RI, Sirajudin mengantongi 2.497 dukungan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan dorongan agar saya terus berada di jalur politik,” ucapnya.
“Pemilu ini harus memberikan contoh kepada masyarakat, karena itu masyarakat harus optimis bahwa daerah kita akan semakin maju,” tambahnya.
Penulis: Nuel