BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dalam upaya mengendalikan sekaligus menurunkan angka stunting di Kabupaten Bintan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bersama pihak berkepentingan lainnya mendirikan rumah asuh yang dinaman Bintan Kasih.
Inovasi Ketua TP PKK Bintan, Hafizha Rammadhani Putri ini dipusatkan di Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Koala Lobam. Kebijakan ini diambil sembari menunggu proses renovasi eks gedung puskesmas Teluk Sasah selesai dilakukan.

Hafizha menceritakan bagaimana kisah awal rumah asuh Bintan Kasih ini dibentuk. Keseriusan penanganan stunting lah yang pada akhirnya banyak memunculkan terobosan baru.
Rumah asuh Bintan Kasih ini merupakan fasilitas bagi anak-anak stunting dan beresiko stunting untuk dititipkan serta dirawat secara gratis. Program ini dititik dikawasan tersebut karena banyak orang tua yang sibuk bekerja dikawasan Industri Lobam, sehingga kesehatan dan tumbuh kembang anaknya tidak terjaga.

Para orang tua tidak perlu khawatir, karena Pemkab sudah menyediakan tenaga ahli untuk merawat dan menjaga anak-anak yang dititipkan di rumah asuh Bintan Kasih.

Ia menyampaikan, program rumah asuh Bintan Kasih ini muncul melihat kondisi di Kabupaten Bintan. Salah satunya didaerah Kecamatan Seri Koala Lobam dengan angka stunting yang cukup tinggi.
“Kita lihat di Teluk Sasah ini cukup tinggi angka stuntingnya. Kita maklum ya bu, orang tuanya di sini rata-rata kerja. Jadi dari sini kita rembuk untuk buat rumah asuh yang kita namakan Bintan Kasih,” terang Hafizha saat pra launching rumah asuh Bintan Kasih, Senin (5/6) pagi.

Rumah asuh ini kata Hafizha, akan dioperasionalkan setiap Senin hingga Jum’at. Ia menyebutkan fasilitas yang disiapkan diantaranya tenaga pengasuh, pendamping penyuluh dan kesehatan serta tim medis.
“Setiap pekannya, ada tenaga medis kita yang akan mengecek kesehatan anak-anak disini. Untuk mencukupi asupan gizinya, kita siapkan juga rantang sehat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Bintan Aupa Samake menyebutkan, ada 6 tenaga pengasuh yang lolos verifikasi psikolog yang bertugas di rumah asuh Bintan Kasih.
“Kita siapkan juga tenaga kesehatan 3 orang untuk memantau tumbuh kembang anak-anak nantinya,” sebutnya.
Dikatakannya, saat ini ada 8 anak yang akan dirawat di rumah asuh Bintan Kasih. Aupa mengatakan, 2 diantaranya merupakan bayi berusia 6 dan 8 bulan. “Sisanya sudah berusia 1 tahun lebih,” timpalnya. (oxy)