TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin mengapresiasi Wings Air yang akan membuka rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru pada 8 Juli 2023.
Menurutnya, pembukaan rute penerbangan ini menjadi pertanda semakin banyaknya mobilisasi orang pasca pandemi Covid-19.
Selain itu, ini juga menjadi sinyal bahwa perekonomian Kepri khususnya Kota Tanjungpinang sudah berangsur pulih.
“Alhamdulillah, ini menjadi pertanda bahwa ekonomi sudah kembali pulih. Saya dengar, ada rute potensial lainnya seperti Padang dan Surabaya, kalau memungkinkan segera dibuka,” katanya melalui saluran seluler, Selasa (13/6/2023).
Anggota Fraksi PKS itu menuturkan, rute baru ini akan meningkatkan minat warga Riau khususnya Pekanbaru untuk berkunjung ke Tanjungpinang.
Kesempatan ini harus dimanfaatkan Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang dengan promosi obyek wisata yang masif.
“Semakin banyak kunjungan maka akan semakin banyak juga perputaran uang di Tanjungpinang dan pelaku UMKM akan bertumbuh,” tuturnya.
Selain itu, Wahyu juga meminta agar Gubernur Ansar Ahmad kembali melobi pemerintah pusat agar Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang bisa melayani penerbangan internasional.
Bandara RHF harus menjadi pintu masuk wisatawan asing yang ingin berwisata di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Lingga.
“Pemerintah harus bekerja keras untuk mengembalikan jumlah kunjungan Wisman seperti sebelum pandemi Covid-19,” pintanya.
Station Manager Lion Grup, Handoko Dwi Prasetio mengatakan kembali membuka rute penerbangan Tanjungpinang-Pekanbaru pada 8 Juli 2023.
Penerbangan akan dilakukan seminggu tiga kali yakni di hari Selasa, Kamis dan Sabtu, dengan menggunakan maskapai Wings Air.
“Wings air masih satu group dengan kita, jadi untuk tujuan pekanbaru, kita pakai pesawat tersebut,” katanya, Senin (12/6/2023).
Ia menyebut, untuk harga penerbangan tujuan Tanjungpinang-Pekanbaru yakni dimulai dari Rp900 ribu hingga Rp1,7 juta per orangnya.
“Harga itu fluktuatif, tergantung jumlah penumpang. Karena penerbangan ini direct langsung dari Tanjungpinang ke Pekanbaru,” ucapnya.
Handoko menerangkan, dibukanya kembali rute Tanjungpinang-Pekanbaru karena banyaknya permintaan dari masyarakat untuk rute tersebut dibuka kembali.
“Banyak warga tanjungpinang yang berangkat ke Pekanbaru, makanya kita bikin lebih mudah untuk langsung dari Tanjungpinang,” terangnya.
Ia menambahkan, pesawat tujuan Pekanbaru hanya berkapasitas 72 tempat duduk dan ada potensi upgrade menggunakan pesawat yang lebih besar.
“Kita lihat antusiasnya, jika memungkinkan maka kita tambah kapasitasnya,” ucapnya.
“Jika rute Pekanbaru banyak diminati, Lion Group tidak menutup kemungkinan untuk membuka rute baru ke lokasi lain,” tambahnya.
Penulis: Nuel
