
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Provinsi Kepulauan Riau masuk dalam 10 besar Provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan, Kepri mengalami inflasi 2,29 persen pada Juli 2023 secara Year on Year (YoY).
Capaian ini tidak lepas dari kerja sama dan sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Sementara hitungan Years to Date (YtD) berada di angka 0,89 persen atau yang terendah se-Sumatera,” katanya dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Presiden Joko Widodo menuturkan, inflasi di Indonesia saat ini 3,08 persen, lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya di dunia.
Jokowi menyebut, saat ini Argentina mengalami inflasi 113 persen, Turki 47 persen, India 7,4 persen, Uni Eropa di level 5,3 persen, dan Amerika Serikat 3,2 persen.
“Kita tahu inflasi sangat terkendali di angka 3,08 persen di Juli 2023. Ini sebuah angka yang baik sekali kita bisa mengendalikan harga barang dan jasa,” tuturnya.
Jokowi pun mengapresiasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga di daerah.
“Pengendalian inflasi di negara manapun itu biasanya dilakukan hanya dari satu, dari bank sentralnya. Dari situ dikendalikan lewat apa, kenaikan suku bunga, lewat nilai tukar, tanya di negara manapun pasti pakai itu. Kita tidak,” ujarnya.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menambahkan, laju inflasi Indonesia turun lebih cepat dan telah kembali ke sasaran 2-4 persen.
“Pada Juli 2023, lalu inflasi turun dari 5,51 persen pada akhir 2022 menjadi 3,08 persen secara tahunan, termasuk salah satu yang terendah di dunia,” tambahnya.
Penulis: Nuel