
BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mendorong mahasiswa baru untuk mengembangkan karakter intelektual, anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti narkoba, anti korupsi, dan kampus sehat.
Itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Ibnu Sina Batam, Jum’at (1/9/2023) malam.
Ansar mengataka, bahwa di era globalisasi, negara-negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi adalah negara-negara yang bisa bersaing di dunia.
Ia pun mencontohkan negara-negara yang menguasai teknologi informasi dan teknologi 4.0 yang menjadi pemenang di dalam percaturan dunia.
“Kalau kita bicara teknologi kita tidak hanya bicara sesuatu yang bersifat persaingan, tapi hari ini negara yang sukses negara yang bisa bersaing di bidang teknologi tapi yang berkompetensi di sumber daya manusia,” katanya.
“Oleh karena itu pendidikan sangat penting. Nelson Mandela pernah menggatakan ‘jika anda ingin menguasai dunia ini maka kuasailah melalui pendidikan’. Maka betapa pentingnya pendidikan itu,” sambungnya.
Mantan Bupati Bintan dua periode itu berpesan agar mahasiswa belajar sungguh-sungguh dan jauhi kebiasaan yang tidak baik dan menjaga kesehatan fisik dan mental, serta saling menghargai satu dengan yang lain.
Lebih penting, mahasiswa Kepri tidak boleh minder dan optimis keberhasilan akan digapai seiring kerja keras.
“Jauhi narkoba, jauhi praktek perundungan itu perbuatan yang tidak baik, kita belajar saling menghargai satu dengan yang lain. Tidak ada kata lain selain bersungguh-sungguh,” terangnya.
Ansar menambahkan, Kepri akan menjadi lumbung investasi besar di masa depan. Ia menaruh harapan mahasiswa Universitas Ibnu Sina Batam dapat mempersiapkan diri dengan memiliki kemampuan di bidang khusus sesuai dengan minat dan bakat mereka.
“Kepri ini akan menjadi lumbung investasi besar. Ke depan Kepri ini pasti maju peluang terbuka apa saja asalkan punya kemampuan di bidang khusus maka belajar yang sungguh-sungguh,” tambahnya.
Penulis: Nuel