TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad membuka kuliah perdana mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Minggu (3/9/2023).
Ansar mengatakan, mahasiswa kedokteran UMRAH yang merupakan angkatan pertama harus belajar keras untuk menjadi penarik minat calon mahasiswa di tahun depan.
“Mereka harus menjadi mahasiswa-mahasiswa terbaik di masa depan,” katanya.
Bupati Bintan dua periode itu juga meminta para mahasiswa tidak khawatir soal fasilitas yang masih minim.
Menurutnya, Pemprov Kepri telah menyiapkan RSUP Raja Ahmad Thabib sebagai fasilitas pendukung pembelajaran.
“Mereka tidak usah khawatir karena Rumah Sakit Provinsi udah menyiapkan fasilitas pendukung,” pintanya.
Ansar pun mengajak Rektor UMRAH, Agung Damar Syakti untuk bersama-sama mencari anggaran dari pemerintah pusat.
Pemprov Kepri ujar Ansar, akan menyiapkan anggaran untuk detail engineering desain (DED) gedung laboratorium Fakultas Kedokteran UMRAH.
“Kita cari anggarannya nanti 2024. Kita bantu DED dan beasiswa dosennya yang sedang S2,” ujarnya.
Sementara itu, Agung menambahkan, ada 31 mahasiswa kedokteran UMRAH Tanjungpinang tahun ini.
“Ada 31 mahasiswa kedokteran, 11 diantaranya dari Kepri,” jelasnya.
Saat ini, UMRAH Tanjungpinang tengah fokus memenuhi kebutuhan SDM dengan menyekolahkan para dosen ke Universitas Sriwijaya.
Untuk sementara, UMRAH Tanjungpinang juga menggaet dosen Universitas Sriwijaya untuk menjadi dosen kedokteran.
“Dosen pengajar untuk sementara kita pakai Unsri, sementara dosen-dosen kita sekolahkan S2 ke Unsri,” tuturnya.
Agung menerangkan, UMRAH telah bekerja sama dengan Poltekkes Tanjungpinang dan RSUP Raja Ahmad Thabib untuk mengatasi fasilitas yang masih minim.
Selain itu, untuk pendidikan profesi koas, UMRAH bekerja sama dengan RSUP Raja Ahmad Thabib dan RSAL dr. Midiyato Suratani.
“Untuk koas kita bekerja sama dengan RSUP dan RSAL,” terangnya.
Agung pun menaruh harapan, gedung laboratorium kedokteran UMRAH udah berdiri di tahun mendatang.
“Kita harapkan punya laboratorium dan gedung pada tahun 2025,” harapnya.
Penulis: Nuel