TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad kembali menyatakan dukungannya terhadap usulan Kabupaten Natuna dan Anambas menjadi provinsi baru.
Ansar mengatakan, pembentukan Provinsi Natuna-Anambas semakin mendesak dengan pertimbangan kedaulatan dan pertahanan.
Selain itu, jauhnya rentang kendali dari Ibukota Kepri juga menjadi alasan pentingnya pemekaran itu.
“Kalau bicara alasan pertahanan dan keamanan itu memang mendesak, Kepri dulu yang membuat kita kuat untuk pemekaran juga alasannya sama soal rentang kendali dan kedaulatan,” katanya, Rabu (6/9/2023).
Selain itu kata Ansar, tim akademis dari Universitas Maritim Raja Ali Haji menemukan jika dinamika global dan kerawanan konflik di Laut Cina Selatan sangat membutuhkan pemerintahan setingkat provinsi di Natuna.
Tim juga menemukan hasil kajian potensi APBD yang besar apabila provinsi khusus Kepulauan Natuna-Anambas bisa terbentuk.
Hal tersebut mempertimbangkan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas untuk Natuna dan Anambas yang bisa menyumbang porsi yang besar untuk APBD Provinsi Natuna-Anambas.
Mantan Bupati Bintan dua periode itu menambahkan, pembentukan Provinsi Natuna-Anambas juga merupakan keinginan masyarakat setempat.
“Dari semua pertimbangan yang ada, yang paling penting itu adalah aspirasi masyarakat, kita ingin bawa itu ke pusat jadi perhatian pusat ke Natuna dan Anambas juga semakin besar,” tambahnya.
Penulis: Nuel
