TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Puluhan mahasiswa UMRAH Tanjungpinang menggelar aksi unjuk rasa di depan Rektorat UMRAH, Rabu (13/9/2023).
Salah satu orator, Tommy mengaku mempertanyakan alasan kampus melaksanakan prosesi wisuda di pelataran kampus dengan fasilitas yang tak memadai.
Menurutnya, masih ada opsi lain untuk melakukan wisuda selain di kampus seperti di Aula Wan Seri Beni, atau Hotel CK.
“Masih ada opsi lain untuk menampung 2.100 mahasiswa selain di kampus. Kenapa kampus tidak mau,” katanya.
Menurutnya, prosesi dengan tenda di depan rektorat itu tampak seperti hajatan dan bukan wisuda.
“Ini bukan acara hajatan, yang dilakukan dibawah tenda depan kampus,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti yang turut hadir pada aksi damai tersebut mempertanyakan balik alasan Mahasiswa enggan untuk wisuda di kampus.
“Kenapa, apakah seburuk itu kampus kita sampai adik-adik tidak mau berwisuda di kampus UMRAH kita ini,” tuturnya.
“Saya sangat sedih karena adik-adik melihat Umrah begitu hina dan lebih suka wisuda di hotel atau kantor Gubernur,” sambungnya.
Ia mencontohkan beberapa kampus negeri yang tidak melakukan wisuda di hotel seperti Unpad, ITB, IPB.
“Rencana awal memang di kantor Gubernur, tapi aula digunakan setengah. Namun jika dipakai dua sesi dapat merusak sistem,” ungkapnya.
Ia meminta, jika ada masalah terkait fasilitas seperti toilet yang mampet, Mahasiswa bersama pihak kampus bahu membahu untuk menyelesaikan persoalan itu.
“Saya akan terima adik-adik untuk diskusi didalam. Kita cari solusi bersama,” pungkasnya.
Penulis: Nuel
