TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang meluncurkan Rintisan Kelas Internasional (RKI) Program Studi D-III Keperawatan, Jum’at (15/9/2023).
Kelas ini merupakan inisiatif dari Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang untuk memenuhi mandat Kemenkes dalam meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bidang keperawatan agar lebih profesional dan memiliki standar internasional
Pembukaan kelas internasional ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad.
Ansar mengatakan, di era globalisasi, mahasiswa harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ia mengingatkan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kunci untuk bersaing dalam dunia yang terus berubah.
“Saat ini kita bersaing dalam era globalisasi, dan untuk bersaing, kita harus meningkatkan SDM kita. Kita perlu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, termasuk peluang di luar negeri,” katanya.
Ia mengungkapkan harapannya agar program kelas internasional ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.
“Kami berharap agar mahasiswa bisa berada di lingkungan kampus yang mendukung pengembangan bahasa Inggris mereka,” harapnya.
Ansar menambahkan, Pemprov Kepri menganggarkan Rp300 juta untuk mendukung kelas internasional tersebut dan akan ditingkatkan menjadi Rp1 miliar di tahun mendatang.
“Sama-sama kita sukseskan kelas internasional ini, dan jangan berhenti kalau sudah dirintis,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Iwan Iskandar mengungkapkan hadirnya Undang-Undang Kesehatan mengakomodasi dinamika global.
Perubahan global di bidang pendidikan kesehatan mencakup persaingan bebas dalam sektor kesehatan, yang pada akhirnya membuka peluang bagi pendidikan kesehatan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi.
“Hal ini menjadi landasan bagi peluncuran RKI Program Studi D-III Keperawatan,” imbuhnya.
Penulis: Nuel