
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepulauan Riau meminta BPH Migas memisahkan kuota BBM solar bersubsidi khusus nelayan.
Kepala DKP Kepri, Said Sudrajad mengatakan, saat ini, kuota solar nelayan masih digabungkan dengan kuota solar kendaraan darat.
“Kuota itu tidak diberikan per sektor, satu kuota itu diberikan kepada semua sektor, masih gelondongan,” katanya, Senin (18/9/2023).
Said menuturkan, DKP sudah berulangkali berkomunikasi dengan BPH Migas terkait pemisahan kuota solar khusus nelayan.
“Kita sudah berkali-kali komunikasi kesana, termasuk rencana penambahan kuota solar nelayan,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Swadaya Tempatan Nelayan Perikanan Kepri (Lestari), Eko Fitriandi meminta pemerintah memastikan ketersediaan solar subsidi.
Eko menerangkan, masih banyak nelayan tradisional yang belum bisa mengakses solar subsidi.
“BBM subsidi langka dan belum semua nelayan tradisional menikmati,” terangnya.
Penulis: Nuel