
BINTAN,SIJORITODAY.com – – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut dalam mengawasi daftar muatan (manifes domestik) perdagangan antar pulau di Kabupaten Bintan. Hal ini terlihat dari bimbingan teknis pengisian daftar muatan (manifes domestik) perdagangan antar pulau di Aula Kantor Bupati Bintan, Kamis (21/9) pagi.
Tenaga Ahli Deputi Pencegahan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi KPK RI, Aditya menyampaikan, aksi pencegahan korupsi yang berfokus pada perizinan dan tata niaga memuat soal perbaikan tata kelola dikawasan pelabuhan.
Dalam aksi reformasi tata kelola pelabuhan, pelabuhan di Bintan belum termasuk dalam pengawasan. “Pengawasan mulai dari gudang pengirim, pengangkutan, sampai ke gudang pembeli,” ujarnya dalam pemaparan secara daring.
Upaya pencegahan salah satunya kata Aditya, dengan digitalisasi layanan untuk percematan layanan dan penguatan pengawasan. Manfaat manifes domestik kata dia, memperlancar arus barang dan menjaga stabilitas harga bapokting, akurasi data.
“Misalnya komoditas yang diangkut tergolong barang berbahaya, karena terkait dengan keselamatan pelayaran dan pengangkutan,” timpalnya.
Dengan hadirnya pengawasan KPK, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengapresiasi langkah tersebut. Dengan manifes domestik dokumen yang berisi data atau informasi terkait perdagangan antarpulau.
“Pelaku usaha secara elektronik melalui melalui Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) dari Kementerian Keuangan, yang telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Perizinan Terpadu (SIPT) dari Kementerian Perdagangan,” terangnya.
Daftar muatan antarpulau sedikitnya memuat data pemilik muatan, barang yang diperdagangkan, pengangkut barang, dan penerima muatan yang harus dilakukan sebelum kapal berangkat.
“Pelabuhan diwilayah Bintan belum ada laporan daftar muatan (manifest domestic) antar pulau yang masuk dalam system INSW. Jadi ini sangat baik sekali buat kita,” timpalnya.
Dirinya optimis, dengan kerja keras, sinergi, dan partisipasi dari berbagai pihak, akan tercipta data perdagangan dalam negeri yang valid dan realiabel yang nantinya akan bermanfaat bagi kemajuan daerah dan masyarakat. (oxy)