Bupati Bintan Roby Kurniawan saat hadir dalam WCS Mayors Forum di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/9) kemarin. Foto Dokumentasi Diskominfo Bintan

BINTAN,SIJORITODAY.com- – Bupati Bintan Roby Kurniawan memamerkan satu dari sekian banyak program yang berhasil membawa manfaat bagi masyarakatnya saat menghadiri World Cities Summit (WCS) Mayors Forum di Seoul, Korea Selatan.

Dalam forum bergengsi yang dihadiri hampir kepala daerah se-Dunia itu, program berobat gratis disampaikan politisi muda tersebut. Program berobat gratis yang sudah diterapkan itu pun mendapat apresiasi luar biasa dari para hadirin yang hadir.

Pada sesi pertama WCS Mayors Forum ini, Roby berbicara mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh kepala daerah dalam menciptakan pemberdayaan masyarakat, pembangunan berkelanjutan dan kota dunia. Pada poin ini Roby menekankan bahwa seorang pemimpin harus dapat menciptakan pelayanan yang inklusif dan dapat mencakup semua lapisan tanpa ada pembedaan.

“Kita paparkan beberapa inovasi yang ada di Bintan. Alhamdulillah mendapat sambutan baik dan apresiasi selama forum berlangsung,” ungkal Roby, Kamis (28/9) kemarin.

Dalam sesi selanjutnya berkenaan dengan peran seorang pemimpin dalam meningkatkan dan melahirkan inovasi, Roby berbicara tentang pentingnya kolaborasi. Baik dengan akademisi, para pakar, swasta, komunitas maupun pers. Sinergitas lintas sektoral ini yang menurutnya manjadi aset utama dalam budaya inovasi.

Di Bintan sambung sang kepala daerah muda itu, sudah diterapkan one agency, one innovation (satu OPD, satu inovasi). Kebijakan ini berhasil mendorong OPD Bintan dalam menciptakan terobosan demi kemajuan daerah.

“Yang terbaik kita berikan reward (Galanova Awards) agar OPD semakin semangat dalam berinovasi,” timpalnya.

Hal lainnya yang juga ditekankan Roby berkenaan dengan mempertahankan inovasi yang diciptakan. Di hadapan seluruh kepala daerah sedunia yang hadir. Roby menegaskan bahwa penemuan inovasi merupakan hal yang penting, namun yang tidak kalah penting menjaga dan mengembangkan inovasi agar terus terlaksana.

“Dari sini lah ditekankan urgensi perencanaan inovasi yang tepat, matang dan berkelanjutan,” tutupnya. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here