TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Sebanyak 30 kontingen mengikuti Festival Kepri Lantern Dream Parade 2023 di Gerbang Kota Tua Tanjungpinang, Jum’at (29/9) malam.
Selain parade, festival dimeriahkan dengan atraksi seni budaya, dan tari kolosal serta penampilan Winda Viska, Hudson Prananjaya, Magnetic Band, dan Marching Band Tunas Gurindam.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Festival Kepri Lantern Dream Parade 2023 merupakan bentuk akulturasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal di Tanjungpinang.
Saat ini, populasi etnis Tionghoa yang berdiam di Kepri mencapai 7,70 persen yang hidup rukun bersama etnis lainnya.
“Alhamdulillah kehidupan masyarakat Kepri tetap harmonis, rukun dan damai karena nilai-nilai toleransi sudah tertanam kuat di dalam diri,” katanya.
Hal ini terbukti dari Indeks Kerukunan Umat Beragama Kepri Tahun 2022 berada pada angka 85,78 poin, meningkat 9,58 poin dari tahun 2021 pada angka 76,20 poin.
Ini pun menjadikan Kepri menempati peringkat pertama nasional dan di atas nilai rata-rata nasional yaitu 73,09 poin.
Ia juga mengatakan festival yang menjadi agenda tahunan ini diselenggarakan sebagai ajang mempromosikan Kota Tanjungpinang sebagai salah satu destinasi wisata multi budaya.
“Ini dapat menginspirasi bagi Kabupaten dan Kota lainnya. Kota Lama yang kini sudah mulai tampak bedelau, juga diharapkan menjadi ikon pariwisata bagi Kota Tanjungpinang dan menarik minat wisatawan untuk datang mengunjunginya,” tuturnya.
Tak lupa, mantan Bupati Bintan dua periode itu mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang turut memeriahkan festival.
“Semoga melalui Kepri Lantern Dream Parade dengan cahaya yang menyinari ini, mampu menerangi seluruh Kepri hingga terlihat sampai ke seluruh dunia yang mewujudkan Ekonomi Maju, untuk Kepri Berbudaya,” tutupnya.
Penulis: Nuel
