Muhammad Nur, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau. F:Sijoritoday.com/Superleni

PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Muhamad Nur mengatakan, upaya pengendalian inflasi pangan melalui GNPIP setidaknya mengacu pada kerangka 4K dan 7 program unggulan, dan upaya ini mampu memberikan stabilitas harga pangan tapi juga bisa menjaga stabilitas inflasi di daerah.

“4K yang menjadi rujukan ini adalah, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, komunikasi yang efektif,” katanya, Jumat (29/9/2023).

Sedangkan 7 program unggulan yang dimaksudnya adalah, intensifikasi dan perluasan titik pasar murah, launching aplikasi 1 data Komunikasi dan Informasi Pasar Pantauan Barang Penting dan Harga Pangan atau KODAI PUANTIPA yang diinisiasi oleh Disperindag Provinsi Riau.

“Selain itu, perlunya inovasi gerakan tanam melalui digital farming berbasis internet of things (IoT) untuk budidaya padi dan cabai merah. Lalu, program hilirisasi pembinaan UMKM dan Pondok Pesantren untuk mengolah produk turunan cabai, dan diversifikasi pangan dengan berbagai menu olahan sagu,” ungkap M Nur

Kemudian dijelaskannya, upaya pengendalian inflasi perlu didukung dengan penyaluran bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsistan) dan Saprodi kepada kelompok tani binaan, dalam rangka menunjang produksi pangan. Termasuk perluasan kerja sama antar daerah, serta membangun komunikasi efektif dengan seluruh lapisan masyarakat melalui publikasi dan iklan.

Sebagaimana diketahui bahwa, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) telah dilaunching oleh TPID Provinsi Riau dan Bank Indonesia, di Desa Pambang Baru, Bengkalis beberapa waktu lalu.

Gubernur Riau Syamsuar juga mengatakan berbagai program untuk pengendalian inflasi dilakukan secara konsisten.

“Pemerintah telah menjamin ketersediaan pangan cukup hingga akhir tahun ini. Jadi masyarakat tak perlu khawatir, namun tetap harus belanja bijak,” pungkasnya.

Penulis: Superleni
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here