TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang optimis capai prevalensi stunting 14 persen pada tahun 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, pada tahun 2022, Dinkes berhasil menurunkan stunting menjadi 15,7 persen berdasarkan SGGI.
“Kalau kita Tanjungpinang 15,7 persen pada tahun 2022, kalau tahun 2021 kita diangka 18,8 persen,” katanya, Senin (2/10/2023).
Elfiani menuturkan, prevalensi stunting 14 persen merupakan target nasional yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
“Insyallah tembus, 14 persen itu kan target 2024. Dari 2021 ke 2022 kita udah turun 3,1 persen,” tuturnya.
Elfiani menerangkan, optimisme penurunan stunting semakin menguat berkat dukungan dari berbagai instansi terkait.
Terbaru, ada program bapak asuh yang melibatkan petinggi instansi yang peduli dengan stunting.
Para bapak asuh ini memberikan bantuan langsung maupun tidak langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting.
“Juga didukung oleh mitra lintas sektor dan kita ada program bapak asuh yang memberikan bantuan kepada anak-anak stunting,” tambahnya.
Penulis: Nuel