
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kepala Bulog Cabang Kota Tanjungpinang, Meizarani mengancam akan memberikan sanksi berupa pemutusan kerja sama kepada pedagang yang mengoplos beras Bulog.
Ia mengaku telah melihat video viral pedagang yang melakukan pengoplosan, namun belum ada masyarakat yang melapor akibat dirugikan.
“Saya sudah lihat, tapi kita belum menerima laporan dari masyarakat,” katanya, Kamis (12/10/2023).
Ia menyebut, saat ini belum mengetahui pasti lokasi pasti gudang yang melakukan aktivitas pengoplosan beras bulog dengan beras premium.
“Kita juga belum tahu itu kejadiannya dimana. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi. Kita juga masih menunggu jika ada laporan dari pihak kepolisian,” ucapnya.
Ia menegaskan, bukan hanya praktik mengoplos, Bulog juga akan memutus kerja sama dengan pedagang yang menjual beras diatas HET.
“Kita sudah ada perjanjian. Jika mengoplos dan menjual harga diatas HET, maka kita putus perjanjian kerja,” tegasnya.
“Jika ada yang mengoplos, maka aparat penegak hukum yang akan menindaknya,” sambungnya.
Ia mengimbau, kepada pembeli untuk waspada dan melihat harga beras yang tidak wajar agar tidak terkecoh dengan beras oplosan.
“Sebenarnya agak sulit untuk melihat isinya. Tapi kalau merek premium harganya dibawah harga wajar, maka patut berhati-hati,” imbaunya.
Penulis: Nuel