Bupati Siak, Alfedri menandatangani penghitungan mundur Hari Jadi ke-25 di Lapangan Siak Bermadah, Selasa (10/10/2022). F:Sijoritoday.com/Superleni

PEKANBARU,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Festival Siak Bermadah (FSB) tahun 2023 sempena peringatan Hari Jadi Kabupaten Siak ke-24.

Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rahkmat mengatakan, festival yang digelar 10-13 Oktober 2023 itu tidak hanya sudah menjadi wajah kebudayaan Melayu, tapi juga menjadi stimulan bagi tumbuhnya UMKM lokal.

“Event ini dapat menjadi stimulan yang efektif bagi tumbuh kembangnya UMKM lokal,” katanya, Kamis (12/10/2023).

Roni menjelaskan, di Festival Siak Bermadah pengunjung bisa menikmati ragam potensi yang dimiliki daerah setempat. Mulai dari pertunjukan seni budaya hingga produk-produk ekraf.

Pariwisata harus dipandang sebagai sebuah industri, marketing, mengikuti tren, dan melibatkan sebanyak mungkin pihak yang berkompeten dan ikut andil dalam sebuah kegiatan.

Belantika kepariwisataan harus memiliki beragam inovasi, kolaborasi, dan beradaptasi, tidak lagi kreativitas parsial atau sektor saja.

“Saatnya merapatkan barisan, saling berkolaborasi dan terus berinovasi. Kebersamaan itu sangatlah penting. Bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi dapat menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” tuturnya.

Siak merupakan kota bersejarah. Istana Siak adalah bukti sejarah kebesaran kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Masa kejayaan Kerajaan Siak berawal dari abad ke-16 hingga abad ke-20.

Pada Tahun 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Kota Siak Sri Indrapura di Provinsi Riau, sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional karena memiliki keunikan peninggalan budaya dan sejarahnya.

Kemudian, pada tahun 2017 Istana Siak terpilih sebagai salah satu situs sejarah terpopuler kedua dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Penulis: Superleni
Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here