Fatmawati, Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

BINTAN,SIJORITODAY.com – Ketua Komunitas Peduli Kampung Sendiri (KPKS) Bintan-Lingga, Fatmawati mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami almarhum Sigit baru-baru ini di kolam lahan pasca tambang.

Ia berharap tidak ada lagi peristiwa serupa pasalnya di Bintan cukup banyak kolam hasil lahan pasca tambang bauksit atau pasir.

“Kita tentu prihatin dengan peristiwa yang terjadi baru-baru ini, kita tentu turut berduka cita, saya berharap pihak terkait atau Pemda bisa mendata lahan pasca tambang dan melakukan upaya pencegahan agar peristiwa tenggelamnya anak-anak di kolam lahan pasca tambang tidak terulang kembali,” katanya, Kamis (12/10/2023).

Founder Bintan Islamic Parenting (BIP) itu pun menawarkan beberapa solusi untuk mencegah lahan pasca tambang menjadi kolam berbahaya untuk anak-anak melibatkan berbagai tindakan pengelolaan dan restorasi lahan.

Pemerintah dapat melakukan pemantauan dan pengamanan secara rutin dan dijaga dengan baik. Pasang pagar, tanda peringatan, dan penanda untuk mencegah akses anak-anak.

Reklamasi lahan seperti penanaman pohon, revegetasi, dan pengembalian habitat alami dapat membantu mengurangi bahaya kolam bekas tambang.

Kemudian mengontrol air yang mengalir ke dalam bekas tambang dengan membangun saluran air, waduk, atau sistem pengendalian banjir untuk mengurangi risiko banjir dan genangan air.

Pemerintah juga dapat melakukan penutupan kolam bekas tambang dengan bahan tahan air dapat menjadi solusi yang efektif untuk mencegah anak-anak mengaksesnya.

Tak kalah penting, pemerintah mengedukasi masyarakat tentang bahaya kolam bekas tambang dan mengajak masyarakat menjaga anak-anak tetap aman.

Pemerintah dapat bekerja dengan pihak berwenang untuk memastikan regulasi yang tepat dan pemantauan yang ketat terhadap lahan bekas tambang.

Terakhir, menggunakan lahan bekas tambang sebagai kawasan pertanian atau kegiatan rekreasi yang diawasi.

“Dengan kombinasi tindakan seperti itu, lahan pasca tambang dapat diubah menjadi lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak dan masyarakat sekitar. Dengan banyak opsi di atas pemerintah lah yang tahu mana solusi terbaik, intinya kita berharap peristiwa yang mengakibatkan nyawa seseorang ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here