Perumahan Taman Harapan Indah mengalami kebanjiran usai diguyur hujan deras, Senin (23/10/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengajak Pemprov Kepri dan Kementerian PUPR terlibat mengatasi permasalahan banjir di Perumahan Taman Harapan Indah.

“Kalau sudah ada Master plan kan sudah tahu titik masalahnya, tinggal dikerjakan keroyokan melalui APBN, Provinsi, dan Kota,” katanya, Selasa (24/10/2023).

Menurutnya, permasalahan banjir di kawasan THI harus dijawab sepenuhnya dan diselesaikan. Sehingga kemungkinan nanti akan ada pekerjaan tambahan sesuai dengan master plan yang telah dibuat oleh Kementerian.

“Kalau yang kita kerjakan sekarang akan terus berlanjut sampai selesai, ini tidak ada masalah,” ujar Hasan.

Terkait dengan waktu pelaksanaan pekerjaan penanganan banjir ini, ia belum bisa memastikan kapan akan dilalukan.

Menurutnya, penanganan banjir masih memerlukan koordinasi antar instansi dalam pembangunannya.

“Kita harus rapatkan dulu lah, karena ini kan pembiayaan pasti sangat besar,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Rusli menyampaikan, banjir di Perumahan Taman Harapan Indah diakibatkan jebolnya tanggul drainase.

“Jebol itu sudah dari kemarin waktu hujan lebat pertama, sekarang sedang kita perbaiki,” katanya, Senin (23/10/2023).

Menurutnya, drainase ini memang sedang dalam masa percobaan untuk mengetahui kekuatan bangunan penaham banjir tersebut.

Apalagi menurutnya waktu pekerjaan penanganan banjir di Perumahan THI juga masih tersisa 180 hari kedepan.

“Memang ini percobaan, jadi sekarang kita sudah tahu kelemahannya akan kita perbaiki tapi menunggu cuaca tidak hujan lagi,” ujar Rusli.

Untuk menangani drainase yang jebol ini, menurutnya PUPR akan mengganti struktur drainase agar lebih kuat menahan hantaman air dari beberapa lokasi di sekitar perumahan.

“Memang kemarin sempat tidak banjir lagi, karena belum jebol. Sekarang karena airnya dari tiga titik itu terlalu deras makanya jebol, dan banjir lagi,” katanya menjelaskan.

Masa pengerjaan hingga masa perawatan ditargetkan selesai pada Maret 2024 mendatang.

“Kalau belum selesai pekerjaannya, kita tentu tidak bisa jamin tidak terjadi banjir, tapi kalau udah selesai insyaallah,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here