BATAM,SIJORITODAY.com – Sebanyak 100 Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Kota Batam menerima bantuan 11,5 ton bibit rumput laut dari Pemprov Kepri.
Masing-masing diberikan untuk pembudidaya yang ada di Pulau Sugi Besar sebanyak 5,5 ton yang akan diberikan untuk 6 kelompok pembudidaya, dan 6 ton untuk 2 kelompok pembudidaya yang ada di Pulau Geranting.
Di Pulau Sugi Besar sendiri ada kurang lebih 5 hektare lokasi eksisting pengembangan budidaya rumput laut, dan 7,5 hektare di Pulau Geranting.
Potensi pengembangan budidaya rumput laut baik di dua pulau tersebut masih bisa dikembangkan di Pulau Sugi Besar dan Pulau Geranting hingga 82 hektare.
Selain itu, Pemprov Kepri juga memberikan hibah Rp150,5 juta untuk pembangunan rumah jaga tambak udang yang ada di Kelurahan Setokok.
Berikutnya ada bantuan kawat bubu 34 kg sebanyak 50 gulung sebesar Rp 91,8 juta dan juga bantuan 7 boat pancung kayu bermesin 40 PK senilai Rp 637,5 juta.
Terakhir bantuan optimalisasi peningkatan tambak pokdakan udang vamane senilai Rp537,8 juta untuk 10 KK RTP di Kelurahan Teluk Lengung Kabil.
Gubernur Kepri, Ansar mengatakan, bantuan diberikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dengan total anggaran Rp1,5 miliar.
“Semoga bantuan yang kita berikan ini, bisa membantu meningkatkan usaha bapak ibu semua. Sehingga hasil budidaya rumput laut dan perikanannya semakin maju dan bisa meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya, Rabu (25/10/2023) kemarin.
Masih menurut Ansar, kegiatan ini juga tidak lepas dari upaya untuk mewujudkan apa yang menjadi visi dan misinya.
Pemberian bantuan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, berwawasan lingkungan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.
Menurutnya, potensi kelautan dan perikanan di Kepri sendiri sangat luas dan besar sehingga harus dimaksimalkan.
“Sehingga besarnya potensi perikanan dan kelautan yang ada di Kepri, bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kepri,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan DPRD Kepri, Taba Iskandar mengapresiasi Ansar yang telah memberikan perhatian khusus kepada para pembudidaya dan nelayan di Batam.
“Bantuan ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor kelautan,” tambahnya.
Penulis: Nuel
