
BATAM,SIJORITODAY.com – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur meminta Posyandu memanfaatkan teknologi untuk mencegah stunting pada anak.
Teknologi yang dimaksud merupakan teknologi informasi yang memudahkan sistem pencatatan dan pelaporan tumbuh kembang anak secara sistematis dan terintegrasi.
Pencatatan berbasis elektronik akan mempermudah petugas dalam memantau tumbuh kembang anak sehingga deteksi dini stunting bisa dilakukan di tengah masyarakat.
“Kehadiran aplikasi posyandu berbasis elektronik diharapkan menjadi solusi atas permasalahan pemantauan tumbuh kembang anak dan balita,” katanya, Senin (30/10/2023).
Anggota DPRD Kepri dua periode itu menuturkan, dengan deteksi dini, petugas dapat memberikan penanganan untuk mencegah stunting.
“Pemantauan tumbuh kembang yang baik diharapkan memudahkan untuk mendeteksi dini kasus stunting di masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong penurunan angka prevalensi stunting di Kepri,” tuturnya.
Kakak Asuh Stunting Provinsi Kepri itu menerangkan, Posyandu sangat berperan strategis meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya mencegah stunting.
Penggunaan teknologi pun akan meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas manajerial Posyandu.
Selain itu, Posyandu merupakan upaya kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan dari dan oleh untuk masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan masyarakat.
“Oleh karena itu, posyandu sebagai garda terdepan dalam pemenuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi masyarakat memiliki peran yang sangat penting,” imbuhnya.
Penulis: Nuel