Kepala Badan Kesbangpol Bintan, Muhammad Lukman saat memimpin rapat koordinasi tim kewaspadaan dini Pemerintah Kabupaten Bintan di kedai kopi Ketemu Lagi di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (31/10) sore. Foto oleh Sijoritoday.com/oxy

BINTAN,SIJORITODAY.com – Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar rapat koordinasi membahas sejumlah isu terutama keamanan pemilu 2024 mendatang di kedai kopi Ketemu Lagi di Km 16 Desa Toapaya Selatan, Selasa (31/10) sore.

Rapat tersebut diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bintan dan dihadiri Kementrian Agama, serta para intel dari sejumlah instansi kepolisian, TNI hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala Badan Kesbangpol Bintan, Muhammad Lukman menerangkan, rapat koordinasi tim kewaspadaan dini ini dimaksudkan dalam mencegah terjadinya potensi konflik terutama pada tahun politik saat ini.

“Bapak Presiden saja sudah makan bareng dengan tiga calon presiden, masa kita harus bergaduh karena beda pilihan,” ungkapnya memulai rapat koordinasi.

Menurutnya, rapat koordinasi semacam ini sangat penting dalam mendeteksi segala bentuk potensi ancaman yang dapat mengganggu keamanan di Kabupaten Bintan.

“Dengan kebersamaan ini, tentunya kita berharap situasi kondisi di Kabupaten Bintan bisa kondusif,” harapnya.

Menyikapi keberadaan sebuah rumah ibadah yang menimbulkan keresahan ditengah masyarakat Kawal, Kecamatan Gunung Kijang yang disampaikan perwakilan Kemenag Bintan, Lukman menjelaskan, ruko maupun rumah bisa sementara dimanfaatkan untuk tempat ibadah.

“Bisa diurus izin sementaranya yang berlaku untuk 2 tahun sambil menunggu rumah ibadah permanennya siap,” terang Lukman.

Dirinya berharap, semua instansi di Kabupaten Bintan bisa terus berkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendeteksi segala bentuk ancaman potensi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Bintan menjelang pemilu serentak 2024 mendatang. (oxy)

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here