Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan usai mengikuti dialog interaktif di Ulasan TV, Rabu (1/11/2023). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mendukung penuh penerapan e-ticketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Hasan mengatakan, ia telah mengumpulkan operator kapal untuk segera beralih dari tiket fisik ke online.

“Kemarin kan saya kumpulkan operator, tapi baru sebatas kita minta percepatan digitalisasi e-ticketing,” katanya, Rabu (1/11/2023) kemarin.

Hasan optimis, e-ticketing akan dapat diterapkan di Pelabuhan Sri Bintan Pura pada dua pekan mendatang.

“Dua minggu lagi, tak usah pakai teori lagi langsung kita eksekusi,” ucapnya.

Sebelumnya, operator kapal yang beroperasi dari Pelabuhan Sri Bintan Pura telah menandatangani pakta integritas penerapan e-ticketing di Nite & Day Hotel Tanjungpinang, Jum’at (29/9/2023).

Kepala KSOP Tanjungpinang, Ridwan Chaniago mengatakan, dengan penandatanganan pakta integritas maka penggunaan e-tiketing semakin terang benderang.

“Saya kira semuanya mendukung,” katanya.

Kendati demikian, Ridwan belum bisa memastikan kapan e-tiketing itu akan benar-benar bisa diterapkan.

“Saya tidak bisa memperkirakan, kita hanya bisa mensupport operator kapal dan aplikator,” tuturnya.

Manager Operasional Pelindo Tanjungpinang, Raja Junjungan Nasution menyampaikan, e-tiketing akan melibatkan Easybook sebagai penyedia jasa aplikasi.

Saat ini, proses pembahasan antara Pelindo dengan Easybook masih terus berlangsung dengan intensif.

“Kita sudah komunikasi dengan pihak easy book gimana sinkronisasi sistem dengan Pelindo,” ucapnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi menambahkan, penerapan digitalisasi termasuk tiket kapal merupakan arahan Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, Pemprov Kepri akan mendorong digitalisasi tiket dan transaksi secara bertahap.

“Transportasi ini memang harus dilaksanakan digitalisasi secara bertahap,” tambahnya.

Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta agar penerapan e-ticketing tidak memberatkan agen dan penumpang.

Menurutnya, dengan e-ticketing, maka akan ada tarif yang harus dibayarkan kepada aplikator.

Ia meminta besaran tarif ini dikaji oleh tim independen agar tidak memberatkan agen ataupun penumpang.

“Ini harus dihitung dengan cermat, jangan pula harga tiketnya Rp60 ribu dan tarif aplikasinya Rp5.000. Kan pasti memberatkan,” katanya, Rabu (27/9/2023).

Politisi PKS itu mengaku mendukung penerapan e-ticketing di seluruh pelabuhan di Kepri.

Penggunaan e-ticketing ini akan memudahkan instansi terkait untuk melakukan pemantauan terhadap penumpang yang naik ke kapal dan yang terdaftar di manifest.

Selain itu, kemungkinan penumpukan penumpang akan bisa dihindari karena penumpang dapat memesan tiket tanpa harus ke pelabuhan.

“Saya mendukung e-ticketing itu segera diberlakukan karena memberikan banyak kemudahan bagi penumpang dan manajemen pelabuhan,” ujarnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here