TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menjajaki potensi kerja sama dengan Pemerintah Serawak dalam bidang pembangunan, investasi, dan pemberdayaan masyarakat di perbatasan.
Penjajakan itu ditandai dengan kunjungan Ansar ke Negara Bagian Sarawak, Malaysia, pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Ansar mengatakan, Kepri memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan Negeri Sarawak, khususnya di sektor pariwisata, perikanan, hilirisasi pertambangan, dan free trade zone area.
Ia juga mengundang Premier Sarawak, YB Datuk Amar Haji Awang Tengah untuk berkunjung ke Kepri dan melihat langsung peluang-peluang yang ada.
“Kami memiliki banyak kesamaan, baik dari segi budaya, geografis, maupun ekonomi. Kami juga ingin memanfaatkan posisi strategis Kepri sebagai daerah perbatasan yang menjadi episentrum pembangunan kewilayahan daerah perbatasan,” katanya.
Selain Ansar, tampak hadir juga Bupati Karimun Aunur Rafiq sekaligus menawarkan potensi kerja sama antara Pemerintah Sarawak dan Kabupaten Karimun.
Karimun sebagai salah satu daerah perdagangan bebas atau Free Trade Zone tentu memiliki segudang potensi yang bisa dimanfaatkan investor asal Sarawak.
Hadi Awang pun menyambut baik kunjungan Ansar dan menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Kepri.
Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemprov Kepri dalam mengembangkan kawasan perbatasan, khususnya dengan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan.
Agenda lain Ansar adalah mengunjungi Counterpart Sematan Bazzar Kuching Serawak, yang merupakan wilayah pintu masuk dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Disana, ia melihat langsung fasilitas dan aktivitas perdagangan yang ada di perbatasan.
Selanjutnya Ansar berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Serawak untuk melakukan dialog terkait PLBN Serasan.
Ia berterima kasih kepada Konjen RI di Kuching, Raden Sigit Wicaksono, atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan kepada Pemprov Kepri dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan perbatasan.
“Kami sangat mengapresiasi peran dan fungsi KJRI Kuching dalam membantu kami dalam mengelola perbatasan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ucap Ansar.
Ansar juga melakukan temu ramah dan dialog dengan para pengusaha Sarawak dan masyarakat Indonesia yang ada di Sarawak.
Mantan Bupati Bintan dua periode itu menyampaikan komitmen ingin membuka pintu seluas-luasnya bagi para pengusaha dan masyarakat yang ada di Sarawak untuk berinvestasi dan berkunjung ke Kepri.
“Kami juga siap membantu mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan, seperti perizinan, imigrasi, dan lain-lain,” tambahnya.
Penulis: Nuel
