TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang memastikan bahwa Pulau Bintan masih bebas dari wabah antraks pada hewan ternak.
Sub Koordinator Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, Purwanto mengatakan, antraks disebabkan oleh bakteri dan kuman yang juga dapat menular kepada manusia.
Untuk mencegah penyebaran, setiap daging yang masuk selalu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
“Daging yang masuk nantinya bakal melewati proses pengujian kualitas terlebih dahulu sebelum diseberluaskan kepada masyarakat,” katanya, Jum’at (10/11/2023).
Purwanto menuturkan, ke depannya, Balai Karantina akan memperketat pengawasan masuknya hewan ternak ke Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Aalagi saat ini, pemerintah Provinsi Kepri telah membuka arus kedatangan hewan ternak, sehingga pengawasannya memang harus lebih diperketat.
“Untuk sekarang di Tanjungpinang dan Bintan belum ada, masih aman,” katanya.
Walaupun demikian, pengawasan terhadap dokumen perjalanan hewan ternak di Kota Tanjungpinang terus dilakukan secara ketat.
Pengawasan utama yang dilakukan yakni dengan memastikan dokumen perjalanan dan kesehatan hewan ternak yang masuk ke wilayah Kepri lengkap.
“Ada dokumen yang harus dilengkapi dari wilayah asal,” tambahnya.
Penulis: Nuel