TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyoroti kenaikan harga tiket kapal rute Batam-Tanjungpinang imbas penerapan e-ticketing.
Tiket yang semula Rp79 ribu naik menjadi Rp80.500 per 27 November 2023.
Ansar mengatakan, akan segera mengecek kebenaran kenaikan harga itu ke Dinas Perhubungan Kepri.
“Nanti saya cek koordinasi sama Dishub Kepri,” katanya, Rabu (29/11/2023).
Ansar menerangkan, seharusnya, biaya tambahan imbas penerapan e-ticketing tidak seharusnya dibebankan kepada masyarakat.
“Jangan karena aplikasi jadi beban bagi masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi menuturkan, akan mengecek kenaikan harga tiket itu.
“Besok saya cek,” tuturnya, Kamis (30/11/2023).
Sebelumnya, BP Batam menerbitkan edaran Nomor 21 Tahun 2023 tentang Penerapan E-ticketing.
Dalam edaran tersebut, tarif tiket mengalami kenaikan Rp1.500, sebagai biaya admin aplikator.
Meski kenaikan harga dirasa tidak terlalu besar, respons dari penumpang terhadap biaya layanan tambahan ini cukup bervariasi.
Salah satu penumpang, Ardi mengaku tidak mempermasalahkan kenaikan harga tiket, dibandingkan dengan kemudahan yang diterima.
“Kalau naik segini tidak masalah karena memesan tiket makin mudah,” ujarnya.
Sementara itu, penumpang lainnya, Zikra merasa keberatan dengan biaya tambahan tersebut.
Menurutnya, penerapan e-ticketing merupakan kewajiban operator kapal dalam memberikan pelayanan prima kepada penumpang.
“Semua perusahaan kan berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik demi menarik pelanggan, salah satunya ya e-ticketing. Seharusnya ini dibebankan ke perusahaan,” imbuhnya.
Penulis: Nuel