BATAM,SIJORITODAY.com – Calon Anggota DPD RI Provinsi Kepulauan Riau, Sirajudin Nur menjadikan pencanangan wirausaha muda sebagai salah satu fokus perjuangannya jika terpilih sebagai Anggota DPD RI.
Sirajudin mengatakan, pembukaan lapangan kerja daerah akan lebih efektif dilakukan dengan cara membangun ekosistem usaha dan mengembangkan potensi lokal.
Salah satu caranya adalah dengan mendorong terwujudnya para Wirausaha muda yang berkompeten.
Generasi muda penerus bangsa ini bisa mengembangkan diri melalui berbagai program keterampilan yang tersertifikasi secara nasional.
“Sebagaimana program kerja selama 10 tahun di DPRD Provinsi Kepri, saya konsen dengan pengembangan kapasitas Sumber daya manusia melalui program pelatihan ketrampilan kerja dan wirausaha berbasis kompetensi,” katanya, Kamis (30/11/2023).
“Tantangan generasi muda saat ini adalah daya saing. Karena itu kita harus terus mendorong peningkatan kompetensi anak anak muda di Kepri. Salah satunya dengan membantu dan memfasilitasi anak anak muda Kepri untuk menjadi enterpreuner muda,” lanjutnya.
Sirajudin menuturkan, saat ini penduduk Kepri mencapai 2 juta jiwa, dan 69 persen diantaranya penduduk usia produktif dan mayoritas merupakan Generasi Z dan Generasi Milenial.
Generasi saat ini diharapkan dapat mengoptimalkan berbagai peluang di berbagai sektor.
“Ini akan menjadi peluang besar bagi ekonomi Kepri dan banyaknya penduduk usia produktif harus dimaknai sebagai peluang terbaik untuk mengaklerasi pertumbuhan ekonomi Kepri,” tuturnya.
Sirajudin pun menjanjikan program 1.200 wirausaha muda yang Berkompeten di Kepri, selaraa dengan program pemerintah untuk memperkuat ekosistem UMKM melalui pendekatan digital.
“Lembaga DPD RI sebagai lembaga negara yang memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan daerah harus dimaksimalkan perannya dalam menyelesaikan persoalan persoalan di daerah melalui kemitraan strategis dengan pemerintah pusat,” ucapnya.
“Saya akan maksimalkan peran sebagai anggota DPD RI jika terpilih dengan membangun hubungan politik strategis dengan pemerintah. Kita minta kementerian kementerian untuk memberi perhatian anggaran pembangunan di Kepri melalui APBN, khususnya pengembangan SDM dan pendidikan,” sambungnya.
Sirajudin menambahkan, ia juga akan mendorong partisipasi UMKM di Kepri dalam ekosistem ekonomi digital melalui dua pendekatan utama yakni penguatan ekosistem UMKM dan penguatan ekosistem e-commerce.
“Tujuan akhir yang ingin dicapai dari Program 1.200 Wirausaha Muda ini adalah mengurangi pengangguran, menekan kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.
Penulis: Nuel