Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Suharso Monoarfa saat mengunjungi Masjid Sultan Riau di Pulau Penyengat, Jum'at (1/12/2023) kemarin. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Suharso Monoarfa mendukung pembangunan monumen bahasa nasional di Pulau Penyengat.

Itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan kerja meninjau progres revitalisasi pulau bersejarah itu, Jum’at (1/12/2023) kemarin.

Menurutnya, Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang memiliki nilai historis dan budaya tinggi, terutama sebagai tempat lahirnya bahasa Indonesia.

Untuk meningkatkan daya tarik dan kesejahteraan masyarakat pulau, Pemprov Kepri telah mengusulkan pengembangan infrastruktur dan prasarana sarana Pulau Penyengat ke pemerintah pusat sejak Ansar menjabat Gubernur.

Monumen yang akan menelan anggaran Rp50 miliar itu merupakan gagasan Ansar untuk menghormati peran pulau tersebut dalam sejarah bangsa Indonesia.

“Setelah bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa resmi UNESCO, di Pulau Penyengat ini akan kita bangun monumen bahasa nasional agar generasi penerus bisa tahu asal muasal bahasa Indonesia dari Pulau Penyengat,” kata Suharso.

Selain monumen, usulan lain yang diajukan oleh Pemprov Kepri meliputi penataan Balai Adat, penataan jalan lingkar, peningkatan fasilitas air bersih dan sanitasi, penataan kawasan wisata religi, heritage, zero carbon, serta pemberdayaan masyarakat setempat.

Suharso menuturkan, revitalisasi untuk menjadikan pulau tersebut sebagai kawasan permukiman yang lebih representatif dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus sebagai kawasan objek wisata multifungsi yang menarik bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

“Kita ingin Pulau Penyengat menjadi salah satu ikon wisata Kepri yang bisa menunjukkan kekayaan sejarah dan budaya kita, serta menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai bahasa Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Ansar sangat mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan pemerintah pusat melalui Bappenas RI untuk revitalisasi Pulau Penyengat.

Ia menyebut dukungan Bappenas RI antara lain adalah becak motor listrik yang ramah lingkungan, TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu), sampai penyediaan air bersih untuk Pulau Penyengat.

“Kami sangat berterima kasih karena Kepala Bappenas terus memberikan dukungan penuh untuk revitalisasi Pulau Penyengat, beberapa kali beliau berkunjung kesini dan benar-benar serius ingin meningkatkan performa Pulau Penyengat,” ucapnya.

Selain meninjau Pulau Penyengat, Suharso juga meninjau beberapa proyek strategis lainnya seperti pembangunan Pelabuhan Kuala Riau (pelantar I dan II), dan pembangunan lanjutan jalan lintas barat di Bintan.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here