Ratusan anggota KSM membersihkan saluran drainase di 18 titik, Senin (4/12/2023). F:Sijoritoday.com/Diskominfo Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menerjunkan 600 anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) membersihkan saluran drainase dan sempadan jalan di 18 kelurahan mulai Senin (4/12/2023) kemarin.

Ratusan warga ini membersihkan endapan lumpur, kayu, batu, sampah plastik, dan sampah yang menjadi penyebab tersumbatnya saluran drainase.

Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan melalui Kepala Diskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto mengatakan, aksi bersih-bersih ini untuk mengantisipasi risiko banjir.

“Kerawanan dan ancaman banjir akan semakin parah jika saluran drainase tersumbat. Melalui program dan kegiatan padat karya yang dicetuskan oleh Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, saluran drainase dibersihkan. Tujuannya, agar aliran air di saluran pembuangan tidak tersumbat dan mengurangi resiko banjir,” katanya.

Pada kegiatan hari pertama, Anggota KSM menemukan banyak sedimen atau endapan lumpur bercampur sampah rumah tangga yang menumpuk di saluran drainase.

Diperlukan ketekunan dan kebersamaan anggota KSM untuk membersihkan endapan tersebut.

Selain membersihkan saluran drainase, lanjut Teguh, kegiatan padat karya itu juga ditujukan untuk membantu perekonomian anggota KSM karena merupakan keluarga pra sejahtera.

Pemko Tanjungpinang memberikan honor Rp110 ribu kepada setiap anggota KSM untuk menambah daya beli masyarakat.

“Kegiatan dilaksanakan selama beberapa kali, berlanjut hingga akhir Desember 2023. Bisa saja Pak Hasan mengerahkan alat berat untuk membersihkan sampah drainase, tapi beliau ingin kegiatan itu juga memberi dampak ekonomi kepada masyarakat. Terutama yang berasal dari keluarga pra Sejahtera,” tambah Teguh.

Kegiatan padat karya yang digagas Hasan ini, tidak hanya bekerja pada upaya pembersihan saluran drainase tapi juga program jambanisasi.

Teguh menerangkan, program jambanisasi akan dilaksanakan di 12 kelurahan dan melibatkan 160 anggota keluarga pra sejahtera.

Ia menambahkan, Hasan meminta agar para Lurah dan Camat ikut langsung mengawasi program padat karya.

“Masyarakat yang tergabung dalam KSM pada dua kegiatan padat karya adalah masyarakat Tanjungpinang. Ada dampak ekonomi yang diharapkan muncul melalui kegiatan tersebut. Bapak penjabat wali kota, mengharapkan peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here