BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dana umat yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bintan diduga buat kampanye salah satu calon legislatif (caleg) dari partai penguasa di Kabupaten Bintan.
Bantuan paket sembako dari Baznas Bintan yang berisi bahan kampanye berupa kartu nama caleg dapil 1 itupun menjadi bola panas yang mengelinding laju dan menabrak pihak Baznas dan kecamatan Teluk Bintan.
Kedua pimpinan lembaga itu pun berbeda pernyataan ketika dikkonfirmasi perihal peristiwa tersebut. Camat Teluk Bintan Indra Gunawan mengungkapkan, penyaluran bantuan paket sembako yang dijadikan ajang kampanye itu disaksikan langsung pihak Baznas Bintan.
“Kita bukan menyalurkan, tapi kita hanya menunjukkan saja lokasinya (penyaluran sembako Baznas),” kata Indra, Rabu (6/12) siang.
Ia menegaskan, sebelum dibagikan pihaknya sudah memeriksa isi paket sembako dan memastikan tidak ada bahan kampanye. “Sudah kita cek tak ada itu,” katanya.
Berbeda dengan camat, Ketua Baznas Bintan Suryono mengungkapkan fakta berbeda dan bertolak belakang dengan pernyataan Camat Teluk Bintan Indra Gunawan.
Menurutnya, penyaluran bantuan sembako Baznas biasanya diawasi langsung pihak Baznas. “Tapi kejadian semalam, saya tanya Waka 3 tidak ada ditelpon untuk mendampingi,” ungkap Suryono.
Padahal kata dia, bawahannya sudah meminta agar sebelum disalurkan untuk dihubungi agar pihak Baznas bisa ikut mendampingi. “Tapi semalam, tidak ada ditelpon orang kecamatan. Jadi kita tidak tahu,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini penyaluran paket sembako memang rutin dilaksanakan pihak Baznas sejak 2001. Dalam penyalurannya, pihak Baznas bekerjasama dengan kecamatan, lurah dan desa untuk mendapatkan data warga miskin yang berhak menerimanya.
Suryono menyanyangkan kejadian tersebut. Ia menganggap, dana umat yang selama ini dikelola pihaknya, tidak memuat unsur kepentinggan termasuk politik.
“Kedepan kita akan evaluasi lagi, nanti datanya kami minta langsung dari Rt saja dan kami langsung yang menyerahkan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, bantuan Baznas Bintan yang disalurkan kepada warga di Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan diduga memuat unsur kampanye oknum calon legislatif, Selasa (5/12) malam.
Kini, informasi itu pun menjadi perhatian jajaran Bawaslu Bintan. Anggota Bawaslu Bintan Iskandar menyampaikan, pihaknya sudah membentuk tim untuk menelusuri informasi tersebut.
“Kita sudah membentuk tim penelusuran dan sekarang sudah bergerak menuju lokasi yang disampaikan,” ungkap Iskandar. (oxy)