Sirajudin Nur, Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/Humas DPRD Kepri

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau, Sirajudin Nur meminta Gubernur Ansar Ahmad menambah penghasilan dokter yang bertugas di daerah terpencil atau hinterland.

Menurutnya, sebagai daerah kepulauan, rasio dokter di daerah terpencil masih sangat sedikit, tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

Selain itu, tidak adanya tambahan penghasilan menjadi salah satu penyebab rendahnya minat para tenaga kesehatan untuk bertugas di wilayah hinterland.

Dalam kunjungan kerja di beberapa pulau pulau terpencil, Sirajudin masih menemukan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD yang kekurangan tenaga kesehatan termasuk dokter.

Kekurangan tenaga kesehatan ini pun menyebabkan derajat kesehatan masyarakat di pulau terpencil rendah dan angka kematian yang terbilang tinggi.

“Saya minta Pemprov segera mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan kekurangan tenaga dokter di pulau pulau terpencil. Kita punya tanggungjawab untuk memastikan semua warga Kepri mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkeadilan dan berkualitas,” katanya melalui saluran seluler, Minggu (10/12/2023).

Anggota DPRD Kepri dua periode itu pun mengusulkan agar penghasilan para dokter di daerah terpencil naik menjadi Rp15 juta sebulan.

Saat ini ungkapnya, para dokter masih mendapat penghasilan Rp8 juta untuk daerah terpencil dan Rp10 juta untuk daerah sangat terpencil.

Sirajudin menambahkan, besaran penghasilan saat ini belum sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab yang berat.

“Bandingkan dengan penghasilan dokter di beberapa wilayah propinsi kepulauan, penghasilan dokter di wilayah hinterland di Kepri tergolong sangat rendah,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here