TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan membagikan bantuan pangan kepada 18 keluarga dengan kemiskinan ekstrem, Senin (11/12/2023).
Hasan mengatakan, bantuan pangan ini berasal dari cadangan pangan daerah yang dicanangkan pemerintah.
“Untuk pemberian cadagan pangan daerah ini, memang ada spesifikasinya,” katanya.
Dalam pembagian bantuan pangan itu, Hasan juga menjenguk anak gizi buruk pada salah keluarga miskin ekstrem di Jalan Kuantan.
Hasan menyebut, kondisi anak tersebut cukup memprihatinkan, apalagi orang tuanya bekerja sebagai tukang bangunan.
Kepala Diskominfo Kepri itu pun menyatakan akan memantau langsung kondisi anak tersebut ke depannya.
“Inikan murni kemanusiaan saja, biar saya yang awasi dan jadi bapak asuhnya,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Ketahanan Pangan DPPP Kota Tanjungpinang, Yesi Pardeawati menambahkan, ada 19 ton bantuan cadangan pangan selama tahun 2023.
“Jadi selama ini kita sudah salurkan sebanyak 4 ton cadangan pangan kita,” tambahnya.
Menurutnya bantuan cadangan pangan ini hanya dapat diberikan sebagai bantuan kepada masyarakat yang masuk dalam kriteria gizi buruk, korban bencana alam, bencana sosial, serta keadaan darurat yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk bencana alam dan bencana sosial, kita berikan bantuan ini jika setelah kejadian mereka mengalami rentan dan rawan pangan,” terangnya.
Sejauh ini menurutnya, pemberian cadangan pangan baru diberikan kepada penyandang gizi buruk, karena sudah diatur dalam Perwako.
“Jumlah yang kita berikan juga berbeda-beda sesuai dengan kondisi kasusnya dan jumlah anggota keluarga masing-masing,” imbuhnya.
Sebelumnya, Hasan merekrut 600 orang dari keluarga pra sejahtera untuk masuk sebagai anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
Setiap anggota KSM ditugaskan membersihkan saluran drainase dan sempadan jalan di 18 kelurahan dan mendapat honor Rp110 ribu setiap harinya.
Kepala Diskominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto menyampaikan, perekrutan anggota KSM ini merupakan inisiatif Hasan untuk menaikkan daya beli masyarakat khususnya pra sejahtera.
“Ada dampak ekonomi yang diharapkan muncul melalui kegiatan tersebut. Bapak Pj Wali Kota mengharapkan peran aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Penulis: Nuel