TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com -Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih dikenal dengan nama Yenny Wahid kembali terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2023-2028.
Putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut terpilih secara voting dalam Musyawarah Nasional (Munas) FPTI yang digelar pada 13-14 Desember 2023 di Nuanza Hotel & Convention Cikarang, Jawa Barat.
Munas itu sendiri dihadiri oleh perwakilan pengurus dari 33 provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam Munas tersebut, terdapat dua kandidat yang bersaing memperebutkan kursi ketua umum FPTI, yakni Yenny Wahid dan Ridho Ficardo.
Saat dilakukan voting, dari total 33 jumlah suara, 19 suara pengurus provinsi memilih Yenny untuk kembali memimpin, sedangkan Ridho hanya mampu mengantongi 14 suara.
“Teman-teman semua, terima kasih banyak atas dukungannya, kemenangan ini adalah kemenangan kita semua,” kata Yenny usai dinyatakan sah terpilih sebagai ketua umum, Kamis (14/12/2023).
Yenny mengatakan, ke depan pihaknya akan menguatkan organisasi FPTI sehingga kian solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia.
Menurutnya, saat ini, FPTI dituntut untuk kerja cepat dan kerja keras karena masih banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas pengurus, salah satunya adalah mengirim atlet Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Ia menambahkan, selama masa kepemimpinannya, olahraga panjat tebing Indonesia telah berhasil ikut andil mengharumkan nama bangsa.
Beberapa torehan membanggakan para atlet panjat tebing Indonesia di antaranya medali emas di berbagai event internasional, pemecahan rekor dunia, dan berhasil menyelenggarakan event world cup di Tanah Air.
“Dan ingat, dua atlet kita sudah dipastikan untuk ikut berlaga ke Olimpiade Paris 2024. Insya Allah kita masih memiliki kesempatan untuk menambah atlet kita ke Olimpiade Paris. Kita masih punya kesempatan,” tambahnya.
Ketua FPTI Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin berharap Yenny dapat memajukan olahraga panjat tebing di skala internasional.
“Saya mengucapkan selamat kepada bu Yenny. Semoga FPTI semakin baik lagi,” harapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri itu menuturkan, FPTI harus mampu menjaring bibit-bibit atlet panjat tebing di berbagai daerah.
Bibit-bibit ini harus diberikan pelatihan secara berkala dan mengikuti pertandingan uji coba bertaraf internasional.
“Para atlet harus mendapatkan pembinaan hingga manajemen tanding yang baik,” tuturnya.
Politisi PKS itu menambahkan, Kepri sendiri sudah berhasil mengantarkan dua atlet menorehkan yang berprestasi.
Program pembinaan dan penjaringan bibit-bibit atlet baru terus dilakukan secara intensif untuk memastikan berjalannya regenerasi.
“Alhamdulillah Kepri sudah ada dua atlet yang menorehkan prestasi yang membanggakan. Kita akan dorong terus program-program pembinaan,” tambahnya.
Penulis: Nuel
