TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – – Deputi bidang politik dan hukum Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab RI), Purnomo Sucipto, mengunjungi Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri dalam rangka penguatan kelembagaan negara, Selasa (30/1) kemarin.
Purnomo mengatakan, Setkab RI bertugas memanajemen kabinet, kementerian, lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), juga lembaga non struktural, agar semua bergerak melaksanakan tugas dan fungsinya.
“KPID Kepri langsung menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperbatasan dengan negara tetangga yang jauh lebih maju yaitu Singapura dan Malaysia,” ungkapnya.
Menurutnya, semangat KPID Kepri jangan lelah bekerja, memastikan warga di teras terdepan Indonesia mendapatkan siaran radio dan televisi produksi dalam negeri ditengah gencarnya informasi yang masuk terutama dari Singapura dan Malaysia, serta dunia global.
“KPID jangan lelah menjaga warga tetap mencintai Indonesia, walaupun mereka mendapatkan siaran dari Singapura dan Malaysia,” pesannya.
Karena salah satu tugas KPI/KPID, sebutnya, menjaga keutuhan dan integrasi nasional. Meskipun dukungan kepada KPID dari pemerintah pusat maupun daerah belum maksimal.
“Sengaja saya mengunjungi KPID Kepri ini untuk menjadi salah satu sampel dari KPID-KPID lain. Saya akan membuat memorandum rekomendasi kepada Presiden,” kata Purnomo.
Sementara itu, Henky Mohari mengatakan, 45 siaran televisi digital ditonton warga Kepri, yang terdiri dari 26 stasiun Tv dalam negeri, 6 stasiun Tv Singapura dan 13 stasiun Tv Malaysia.
“69 lembaga penyiaran yang terdiri dari lembaga penyiaran televisi, radio maupun lembaga penyiaran berlangganan dan komunitas. Kami selalu mendukung agar lembaga penyiaran tumbuh secara sehat, agar warga mendapatkan siaran Indonesia lebih banyak dan layak,” ungkap Hengky. (oxy)