Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan dalam wawancara bersama awak media di Kantor Camat Bukit Bestari, Kamis (1/2/2024). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menanggapi warga Pulau Penyengat yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih.

Hasan mengatakan, instalasi mesin pompa Sea Water Reverses Osmosis (SWRO) Pulau Penyengat sudah bagus, namun terkendala penyalurannya.

“Kubikasi air mencukupi, cuma hanya daftar tunggu, sudah oke hanya untuk penyembungannya saja,” katanya, Jum’at (2/2/2024).

Secara teknis, Hasan menyampaikan, akan dikerjakan oleh PUPR, diperkirakan pada bulan Maret atau April 2024 akan selesai dikerjakan.

“Kebutuhan air mencukupi, tidak ada masalah air bersih,” ucapnya.

Hasan juga menambahkan, terkait keinginan nelayan terhadap SPBU Solar di Pulau Penyengat, dirinya meminta kepada warga untuk menunggu seperti apa penyalurannya.

“Nanti saya cek dulu, dan saya tanya dulu terkait penyalurannya seperti apa,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam kegiatan Jum’at Curhat, warga Pulau Penyengat mengeluhkan sulitnya air bersih dan BBM solar ke Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Kepada Agus, warga bercerita bahwa ia harus menggunakan air laut untuk mandi saat musim kemarau.

“Kami susah air bersih, airnya tidak jalan, setiap hari beli air. Kalau kemarau kami mandi air asin,” tuturnya.

Selain itu, warga juga meminta adanya SPBU solat bersubsidi dan mempercepat pembangunan jalan lingkar di Pulau Penyengat, rehabilitasi balai adat dan membangun tugu bahasa Indonesia.

“Kami mengusulkan tugu bahasa Indonesia bisa didirikan di Pulau Penyengat. Balai Adat kalau bisa dilakukan rehabilitasi total dan embangunan jalan lingkar kalau bisa diselesaikan,” pinta warga.

Menanggapi keluhan warga itu, Agus pun meminta Kapolda Kepri dan Kapolresta Tanjungpinang bekerja sama dengan Pemda mencarikan solusi.

Secara pribadi, ia juga memberikan Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas umum di Pulau Penyengat.

“Saya akan bantu Rp100 juta untuk perbaikan fasilitas ini,” ujarnya.

Agus juga mendukung penuh wacana pembangunan tugu bahasa Indonesia di Pulau Penyengat.

“Semoga kedepan Pulau Penyengat ini semakin maju dan siap menerima kunjungan wisatawan,” harapnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here