
TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin meresmikan pembukaan Kepulauan Riau Ramadan Fair 2024 (KURMA 2024) di Pelataran Tugu Sirih, Tanjungpinang, Jum’at (15/3/2024) kemarin.
Pembukaan KURMA 2024 ditandai dengan pemotongan pita oleh Ma’ruf Amin yang disaksikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau Suryono.
Usai memotong pita, Ma’ruf Amin meninjau berbagai booth layanan UMKM yang disediakan selama KURMA 2024 seperti sertifikasi halal, ziswaf korner, BPOM, NIB dan PIRT, klinik kemasan, Sistem informasi industri nasional, HAKI, dan lembaga keuangan syariah.
Ma’ruf Amin pun mengapresiasi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kepri yang menggelar KURMA 2024 dan Seminar Internasional Produk Halal Go Global yang sejalan dengan arahan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Ini semua kita lakukan demi meningkatkan posisi Indonesia, seperti yang kita tahu dulu kita di posisi sembilan, sekarang kita di halal industry dan pariwisata halal ada di posisi pertama,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan produk dan jasa halal.
“Kita berharap daerah-daerah lain bisa mengikuti inisiatif yang dilakukan oleh Kepulauan Riau,” harapnya.
KURMA 2024 yang digelar selama 10 hari dari tanggal 15 hingga 24 Maret ini merupakan langkah strategis bagi percepatan ekonomi dan keuangan syariah di Kepri.
Acara ini menjadi sarana bagi pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat untuk berkolaborasi menguatkan ekosistem syariah yang unggul dan berkelanjutan.
KDEKS Kepri telah menyusun rangkaian acara KURMA 2024 yang mencakup kompetisi pondok pesantren unggulan, lembaga ziswaf unggulan, dakwah eksyar, lomba konten eksyar, lomba fashion design, kompetisi halal chef, wirausaha muda syariah, lomba tari kreasi, lomba berbalas pantun, hingga perlombaan lokal lainnya.
Selain kompetisi, akan digelar seminar, sertifikasi nazhir wakaf, gerakan wakaf, pameran produk UMKM halal, business matching untuk ekspor, gerakan pangan murah, dan Bazaar Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mendorong para pelaku UMKM memanfaatkan momentum Ramadhan 1445 H untuk meraup cuan.
“Para pelaku UMKM harus manfaatkan momen Ramadhan, ini kesempatan bagi rekan-rekan kita untuk meningkatkan penjualan produk-produk mereka,” katanya, Sabtu (16/3/2024).
Menurutnya, selama Ramadhan dan Idul Fitri, kecenderungan masyarakat untuk berbelanja cukup tinggi.
Setidaknya ada beberapa jenis UMKM yang berpotensi meraup cuap, mulai dari kuliner, fashion, hingga peralatan rumah tangga.
“Walau begitu, mereka harus berkreasi dan kreatif agar produknya laris karena bakal banyak persaingan,” ujarnya.
Riki menerangkan, pintu pemasaran produk akan terbuka lebar selama momen Ramadhan 1445 H.
Apalagi, Pemprov Kepri dan kabupaten/kota serta instansi terkait banyak menggelar event dan menyediakan lapak bagi UMKM untuk menjajakan produknya.
“Pada bulan Ramadhan ini peluang UMKM untuk memasarkan produknya terbuka sangat luas. Pemprov, kabupaten/kota serta banyak komunitas menyelenggarakan event bazar di tempat strategis yang dapat dimanfaatkan oleh ribuan pelaku UMKM untuk berjualan,” terangnya.
Riki yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Disperindag Kepri itu menambahkan, selain meningkatkan omzet, keberadaan para pelaku UMKM memberikan keuntungan tersendiri bagi para konsumen.
Dengan menjamurnya UMKM, masyarakat semakin mudah memenuhi kebutuhannya, khususnya dalam hal berbuka puasa.
“Kondisi ini tentu sangat memudahkan dan membahagiakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan khususnya untuk berbuka puasa,” tambahnya.
Penulis: Nuel