Pengunjung memadati stand bazaar UMKM di event Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024 di Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/3/2024). F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad resmi menutup event Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024 di Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/3/2024).

Ansar mengatakan, event KURMA 2024 dalam upaya untuk mengembangkan ekonomi syariah di Kepri.

“Kepri diminta pusat untuk terus mengembangkan ekonomi syariah,” katanya.

Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kepri itu menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung tumbuh kembang ekonomi syariah.

Menurutnya, Kepri harus mengambil peluang sebagai pusat halal di Indonesia maupun dunia internasional.

“Kita sebagai KDEKS berkomitmen agar ekonomi syariah ini tumbuh dan berkembang khususnya lembaga dan produk syariah,” tuturnya.

Penutupan event Kepulauan Riau Ramadhan Fair (KURMA) 2024 di Tugu Sirih, Kota Tanjungpinang, Minggu (24/3/2024). F:Sijoritoday.com/istimewa

Sementara itu, Ketua Eksekutif KDEKS Kepri, Suryono menambahkan, perputaran uang di event KURMA 2024 lebih dari Rp1 miliar.

“Perputaran uang lebih dari Rp1 miliar yang melibatkan 145 stand bazaar UMKM dan 200 lebih brand produk di stand showcasing produk unggulan Bank Indonesia Kepri,” tambahnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri itu menjelaskan, Kepri harus bisa menjadi pilar ekonomi syariah di Indonesia.

“Kami berharap ini menjadi salah satu ikhtiar kita memajukan ekonomi Kepri dan dapat menjadikan ekonomi kepri kuat serta barokah,” imbuhnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi menyampaikan, KURMA 2024 potensial meningkatkan promosi dan penjualan produk UMKM.

Selain itu, ini juga menjadi kesempatan emas untuk membangun relasi bisnis antar sesama pelaku UMKM.

“Alhamdulillah, perputaran uang mencapai Rp1 miliar dalam event KURMA 2024 yang digelar selama sembilan hari,” ucapnya.

Riki juga mengaku optimis, penjualan produk UMKM akan meningkat pesat selama Ramadhan 1445 H.

Ia pun mendorong para pelaku UMKM untuk kreatif dan inovatif memanfaatkan momentum Ramadhan.

“Di bulan yang suci ini, masyarakat lebih konsumtif. Momen ini harus dimanfaatkan pelaku UMKM di Kepri,” imbuhnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here