TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Menjelang Hari Raya Lebaran 1445 H, permintaan hampers oleh masyarakat Kepri terus meningkat. Kenaikan permintaan ini karena adanya budaya bertukar bingkisan saat Lebaran.
Bagi umat Islam, bulan suci Ramadhan tidak hanya tentang puasa dan berdoa, tetapi juga tentang berkumpul dengan keluarga maupun rekan sejawat sembari bertukar bingkisan.
Di bulan yang baik, masyarakat pun menginginkan hampers yang diberikan merupakan yang terbaik, sehingga tak sedikit pula yang memesannya dari luar daerah secara online.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Provinsi Kepulauan Riau pun mengimbau masyarakat membeli hampers unggulan yang diproduksi UMKM lokal.
Kepala DiskopUKM Kepri, Riki Rionaldi mengatakan, hampers buatan UMKM lokal tidak kalah saing dari buatan daerah lain.
“Mari sama-sama kita membeli dan ikut mempromosikan produk-produk hampers dan kue mue lebaran buatan UMKM lokal yang ada di Kepri,” katanya, Jum’at (29/3/2024).
Riki menuturkan, dengan membeli hampers lokal, maka penjualan produk UMKM Kepri akan meningkat.
Permintaan yang meningkat akan membuat pelaku UMKM merekrut tenaga kerja baru demi meningkatkan produksi.
“Jika permintaan meningkat, pelaku UMKM akan merekrut tenaga kerja baru sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.
Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik membeli hampers lokal sebagai oleh-oleh ke kampung halaman.
Menurutnya, Lebaran 1445 H harus menjadi momentum untuk mempromosikan produk-produk lokal ke luar daerah.
Politisi PKS itu pun mengajak seluruh pelaku UMKM untuk menyertakan alamat dan hotline yang bisa dihubungi di kemasan hampers.
“Sudah menjadi tugas kita bersama untuk mempromosikan produk UMKM lokal ke luar daerah demi kemajuan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja baru,” imbaunya. (*)
Editor: Nuel