Karyawan Intan Prowash tengah mencuci mobil pelanggan di Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Atas, Kota Tanjungpinang. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha cucian mobil di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Bagaimana tidak, mereka kebanjiran pelanggan di hari pertama masuk kerja pada Selasa (16/4/2024).

Pengusaha cucian mobil Intan Prowash di Jalan Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Ari mengatakan, ada peningkatan pelanggan hampir 100 persen sebelum dan sesudah Lebaran.

Peningkatan itu karena pelanggan ingin kendaraannya bersih setelah mudik ke rumah sanak-saudara.

“Kita hari biasa 15-18 mobil, di Lebaran tembus 26 mobil atau hampir 100 persen,” katanya.

Peningkatan pelanggan ini pun selaras dengan peningkatan omzet, yang semula Rp500 ribu per hari melesat menjadi Rp1,5 juta per harinya.

“Omzet biasanya rata-rata Rp500-900 ribu weekend, kalau hari biasa Rp300-500 ribu, Lebaran Rp1,5 juta,” ungkapnya.

Untuk mempertahankan pelanggan baru, Ari pun menyediakan promosi dengan memberikan kartu member. Pelanggan dapat menyuci secara gratis setelah lima kali menyuci.

Adapun Intan Prowash menetapkan tarif cuci Rp20 ribu untuk motor dan Rp50 ribu.

“Kita tetap mempertahankan kualitas dan memberikan promo dan mempertahankan promo. Promonya nggak musiman,” ujarnya.

(Tengah) Riki Rionaldi, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Riau. F:Sijoritoday.com/istimewa

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi meminta para pelaku UMKM jeli memanfaatkan peluang di momen Lebaran 1445 Hijriah.

Menurutnya, Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah harus menjadi momentum bagi pelaku usaha cucian mobil untuk mendapat pelanggan baru.

“Misalnya di satu cucian penuh, maka mereka akan pindah ke cucian lain. Ini harus dimanfaatkan para pengusaha cucian mobil untuk mendapat pelanggan baru,” tuturnya.

Riki menyampaikan, untuk menggaet pelanggan baru, pelaku usaha cucian harus bersaing meningkatkan kualitas pelayanan.

“Mereka harus ada pembeda dari pesaingnya,” ucapnya.

Riki yang juga pernah menjabat Sekretaris Disperindag Kepri itu menambahkan, dengan menggaet pelanggan baru, pengusaha cucian mobil akan mampu mempertahankan keberlangsungan usaha.

“Pengusaha cucian mobil harus punya kekhasan tersendiri untuk mempertahankan pelanggan baru,” tambahnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here