Raja Aisyah Mutia Zafira, owner Air Dohot Hamzah saat ditemui di Pulau Penyengat, Kamis (25/4/2024) malam. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Kebijakan Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mensubsidi bunga bantuan kredit bagi pelaku UMKM ternyata berbuah manis.

Berkat program ini, banyak pelaku UMKM yang semangat memulai usaha, bahkan ada juga yang telah berkembang.

Seperti Air Dohot Hamzah misalnya, berkat program kredit bunga nol persen, usaha yang digeluti Raja Aisyah Mutia Zafira berhasil naik kelas.

Awalnya ia meminjam Rp20 juta dan dimanfaatkan untuk mengupgrade kemasan air dohot agar layak ekspansi pasar.

Kini, Air Dohot Hamzah sudah memiliki cabang di Kota Batam, dan terus gencar melakukan pemasaran secara online.

“Saya sudah menikmati fasilitas dari Gubernur Kepri melalui Dinas Koperasi yang bekerjasama dengan BRK Syariah, kami sudah 2 tahun, alhamdulillah udah selesai,” kata Aisyah, Jum’at (26/4/2024).

Aisyah pun mengutarakan keinginannya untuk kembali mengajukan kredit bunga nol persen ke Bank Riau Kepri Syariah, apalagi Ansar telah menaikkan plafon pinjaman maksimal Rp40 juta.

Pinjaman ini nantinya akan ia gunakan untuk mengembangkan usaha hingga naik kelas ke level industri.

“Kami ingin menjadi UMKM naik kelas, sehingga kami memanfaatkan pinjaman tersebut,” ujarnya.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai membuka Festival Inderasakti di Pulau Penyengat, Kamis (25/4/2024). F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

Mendengar programnya berhasil, Ansar pun membuka peluang untuk menambah subsidi bunga kredit UMKM di APBD Perubahan 2024.

Kendati demikian, ia ingin program ini dievaluasi terlebih dahulu untuk mengukur manfaatnya terhadap pertumbuhan UMKM.

“Nanti di perubahan kalau memungkinkan kita tambah lagi, tapi kita evaluasi dulu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengajak seluruh pelaku UMKM segera mengajukan kredit ke BRK Syariah terdekat.

Ia menambahkan, program kredit bunga nol persen terbukti mampu mendorong UMKM untuk naik kelas dan melakukan ekspansi pasar ke luar daerah.

“Ayo rekan-rekan UMKM segera manfaatkan program yang dicetuskan bapak Gubernur untuk mengembangkan usaha,” tambahnya.

Selain itu, Riki juga mengajak pelaku UMKM untuk beralih ke pemasaran digital dengan memanfaatkan e-commercee.

Kemudian menggunakan QRIS dalam bertransaksi dan memanfaatkan SIAPIK aplikasi keluaran Bank Indonesia untuk membantu pencatatan keuangan sederhana.

“Dengan digitalisasi pelaku UMKM semakin mudah mengetahui pendapatan dan keuntungan, sehingga bisa menyusun strategi menambah pendapatan,” imbuhnya. (*)

Editor: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here