Lembaga Dakwah Pelajaran dan Mahasiswa (LDPM) Cabang Kepri sosialisasi sertifikasi halal ke pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang. F:Sijoritoday.com/istimewa

TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Provinsi Kepulauan Riau terus mendorong pelaku UMKM untuk mengikuti wajib halal 17 Oktober 2024.

Bukan hanya pemerintah daerah dan kementerian/lembaga, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa juga ikut serta mensosialisasikan sertifikasi halal ke masyarakat.

Terbaru, Lembaga Dakwah Pelajaran dan Mahasiswa (LDPM) Cabang Kepri sosialisasi sertifikasi halal ke pelaku UMKM di Anjung Cahaya, Kota Tanjungpinang.

Dalam sosialisasi, Kepala Cabang LDPM Kepri, Syaifullah memaparkan pentingnya pelaku UMKM memiliki sertifikat halal.

“Ini penting agar bisa memberikan rasa keyakinan terhadap para pembeli, terutama pembeli dari mancanegara seperti Malaysia dan Singapura,” katanya, Minggu (28/4/2024).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM) Kepri, Riki Rionaldi mengapresiasi LDPM yang turut serta sosialisasi sertifikasi halal.

Menurutnya, sosialisasi sertifikasi halal bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Terima kasih LDPM Kepri yang turut serta mengingatkan pelaku UMKM untuk ikut sertifikasi halal. Kita juga menugaskan pendamping di lapangan untuk terus mensosialisasikan ini,” ucapnya.

Pelaku UMKM mengikuti bazaar di Kota Tanjungpinang. F:Sijoritoday.com/ Immanuel Patar Mangaraja Aruan

Riki juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta mensosialisasikan wajib sertifikasi halal 17 Oktober 2024.

“Pemda, instansi terkait, mahasiswa, organisasi masyarakat, dan LSM, ayo kita galakkan wajib sertifikasi halal ini,” imbaunya.

Sebelumnya, Sekretaris Satgas Halal Kanwil Kemenag Kepri, Titik Hindon menyampaikan, Kepri juga tengah bersaing dengan Provinsi lain memperebutkan kuota 1 juta sertifikat gratis yang disediakan Kemenag RI.

“Prinsipnya siapa cepat dia dapat untuk kuota 1 juta sertifikat SEHATI dari Kementerian Agama RI,” ungkapnya.

Untuk memperebutkan kuota itu, Kemenag Kepri gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan penyuluh agama Islam yang ada di tingkat kecamatan.

“Kita terus sosialisasikan secara masif sampai pada tingkat kecamatan. Dengan bantuan para pendamping dari unsur penyuluh agama Islam di kecamatan maupun pendamping umum,” tandasnya.

Penulis: Nuel

Print Friendly, PDF & Email

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here