BATAM,SIJORITODAY.com – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menghadiri pelantikan pengurus DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri periode 2024-2029 yang diketuai Stanly Rocky di Ballroom Swiss-bel Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis (2/5/2024).
Stanly Rocky terpilih secara aklamasi pada pelaksanaan Musprov DPP APINDO Kepri pada 3 April 2024 yang lalu.
Sebanyak kurang lebih 70 orang dilantik sebagai pengurus DPP Apindo Kepri Periode 2024-2029 oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Shinta W. Kamdani pada kesempatan itu.
Ansar mengatakan, fakta membuktikan suatu negara maju jika memiliki pelaku usaha dan pelaku ekonomi yang tidak hanya diukur dari kuantitasnya, namun juga dari kualitas. Menurutnya Kepri memiliki semua itu.
“Apalagi kita saksikan tadi 70 persen yang dilantik sebagai pengurus DPP Apindo Kepri adalah para enterpreneur muda. Ke depan saya yakin mereka akan menjadi kader pengusaha terbaik untuk menggerakkan ekonomi Kepri,” katanya.
Ansar menambahkan, melihat kebijakan pemerintah pusat yang banyak memberikan hak istimewa kepada Kepri, pemerintah pusat mengharapkan Kepri dapat memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional.
Untuk itu, menurutnya, tugas pemprov dan stakeholder seperti DPP Apindo adalah menyikapi itu dengan semangat yang kuat, dan kesungguhan memfasilitasi investasi dengan kemudahan dan insentif. Tidak hanya fiskal, tapi yang terpenting layanan birokrasi yang cepat efisien, mudah dan dengan jaminan hukum.
“Melihat performance DPP Apindo Kepri, saya yakin akan dapat melakukan terobosan-terobosan dan inovasi kolaboratif, bersama melakukan perubahan dan menjadikan masukan bagi pemerintah daerah dan pusat,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DiskopUKM), Riki Rionaldi menambahkan, Apindo dan pihaknya berkomitmen mengentaskan stunting di Kepri.
Komitmen ini ditandai dengan pembelian 6.000 kemasan abon hasil produksi pelaku UMKM binaan DiskopUKM Kepri.
“Abon dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Riki menyampaikan, berikutnya, Apindo Kepri akan kembali memesan 10.000 kemasan abon buatan pelaku UMKM Kepri.
Ia pun berharap, pemesanan abon ini dapat menambah semangat pelaku UMKM bidang kuliner untuk mengembangkan usaha.
“Selanjutnya ada pemesanan 10.000 abon yang bernutrisi tinggi, halal, higenis, dan kemasannya bagus,” imbuhnya.
Penulis: Nuel
