TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengajak penjaga pantai atau Coast Guard untuk memandu nelayan saat melaut di daerah perbatasan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Sudrajad mengatakan, ini untuk mengantisipasi nelayan lokal melewati batas negara sehingga ditangkap negara asing.
“Kita berharap kapal coast guard dapat memandu kapal nelayan ini saat melaut di laut jauh atau laut lepas,” katanya, Jum’at (10/5/2024) pagi.
Said menuturkan, selain menjamin keamanan nelayan, pengawalan ini juga untuk memastikan tidak adanya kapal nelayan asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
“Ini yang sama-sama perlu kita dudukkan,” tuturnya.
Said menerangkan, saat ini, nelayan Kepri semakin jauh melaut untuk menangkap ikan yang banyak.
Ini tidak terlepas dari banyaknya aktivitas di perairan pesisir seperti pelabuhan, industri, dan pariwisata.
Aktivitas ini memaksa ikan untuk bermigrasi ke tempat yang lebih tenang, salah satunya di laut lepas.
“Di perairan dekat pantai sudah banyak aktivitas lain seperti pelabuhan, industri, dan pariwisata. Ikan ini akhirnya bermigrasi ke tempat yang lebih tenang,” terangnya.
Nelayan di Kabupaten Natuna, Dedi pun mengapresiasi perlindungan nelayan lokal yang diusulkan DKP Kepri.
Menurutnya, pengawalan ini penting untuk menjamin keamanan nelayan lokal saat menangkap ikan di perbatasan negara.
Selain itu, keterlibatan Coast Guard juga akan memberikan efek gentar kepada nelayan asing yang tetap membandel mencuri ikan.
“Kami sangat apresiasi pak Said dan pak Gubernur kalau usulan ini terealisasi. Kami akan semakin tenang melaut dan nelayan asing pasti takut mencuri ikan. Hasil tangkapan kami juga akan meningkat,” tambahnya.
Penulis: Nuel