TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – Emak-emak yang berhimpun dalam TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Bintan mengikuti lomba memasak ikan yang ditaja Pemprov Kepri di Pantai Tanjung Tili, Sei Enam Kijang, Kabupaten Bintan, Jumat (7/6/2024).
Selain pengurus TP-PKK, lomba juga diikuti oleh 60 orang ibu hamil dan menyusui serta 75 orang warga sekitar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Said Sudrajad melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Ade Novita mengatakan, lomba ini mempertandingkan tiga kategori menu yaitu menu balita, menu kudapan dan menu keluarga dengan bahan Ikan Tongkol Putih.
Untuk menjamin objektivitas dan kualitas lomba, panitia melibatkan tiga juri profesional, yakni Chef Profesional dari Ari Sanyi Petersely Kitchen Pekanbaru, Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Kepri dan Ahli Tata Boga dari SMK Negeri 2 Tanjungpinang.
Ade menerangkan, lomba merupakan bentuk dukungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri dalam intervensi serentak pencegahan stunting di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.
Selain itu, lomba juga untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan masakan berbahan dasar ikan yang lezat dan bernilai gizi tinggi.
“Kami harapkan lomba ini dapat meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam diversifikasi menu olahan berbahan dasar ikan sebagai upaya mendukung kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) sebagai menu utama sumber gizi keluarga,” katanya.
Ade juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Ketua TP-PKK Kepri, Dewi Kumalasari beserta jajaran pengurus atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini.
Terima kasih juga di sampaikan kepada berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Kami berharap kerja sama yang positif ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Dewi Ansar menyampaikan bahwa lomba masak ikan ini merupakan ajang yang sangat penting untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal dan memperkenalkan berbagai inovasi masakan berbahan dasar ikan.
“Melalui lomba ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan kuliner kita, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan, yang merupakan salah satu sumber daya alam,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, Dewi berharap dapat terus mendorong perkembangan industri kuliner serta meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan produk-produk kuliner berbasis ikan.
“Saya harapkan kegiatan ini Acara ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi,” harapnya.
Penulis: Nuel