BATAM,SIJORITODAY.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau, Andi meminta Kepala Sekolah tidak anti pada wartawan yang bekerja secara profesional, bukan menakut-nakuti, apalagi sampai mengancam.
Itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam dalam Rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Batam di Aula Gedung B, Universitas Internasional Batam (UIB), Selasa (11/6/2024).
Andi menjelaskan, wartawan profesional akan bekerja sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan aturan hukum lainnya.
“Bapak ibu jangan takut dan alergi bertemu dengan wartawan. Kalau ada yang datang layani saja. Mungkin salah satunya kalau ragu bisa meminta identitas mereka, karena wartawan akan dibekali kartu pers. Kemudian kalau dimintai konfirmasi berikan sepanjang pengetahuan,” katanya.
Andi juga menjawab kegelisahan di kalangan sekolah adanya berita-berita miring, yang mereka anggap jauh dari fakta, bahkan merupakan opini penulis tanpa adanya konfirmasi.
“Terkait sengketa pers, pertama melalui hak jawab, kemudian melaporkannya ke Dewan Pers. Bila menurut Dewan Pers berita itu bukan karya jurnalistik maka bisa diproses secara hukum dengan melaporkannya ke aparat penegak hukum,” ujarnya.
Tak lupa, Andi juga memaparkan memaparkan tentang dunia jurnalistik. Mulai UU Pers 40 Tahun 1999 hingga Kode Etik Jurnalistik yang menjadi pedoman seorang wartawan dalam bekerja sehari-hari.
Andi juga menerangkan bahwa saat ini, media massa didominasi media online. Dimana pada zaman digital saat ini semua dituntut serba cepat, termasuk penyebaran informasi pada masyarakat.
“Kalau dulu waktu zaman koran, harus menunggu besok untuk membacanya karena memerlukan proses yang panjang. Karena harus dicetak dan disebar. Tapi saat ini dengan hitungan menit sebuah informasi bisa sampai di tangan masyarakat,” terangnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Batam, Deden Sirajudin menyampaikan terima kasih pada Ketua PWI Kepri yang telah bersedia menjadi narasumber dalam forum tersebut.
“Banyak pengetahuan dan informasi baru yang kami dapatkan,” ujarnya usai acara berlangsung.
Peran media massa baik cetak, online, elektronik, radio, kata Deden sangat dibutuhkan dunia pendidikan. Banyak hal-hal positif yang dapat digali dalam dunia pendidikan, contohnya prestasi seorang siswa atau sekolah. Sehingga dapat menambah kepercayaan diri dan bisa mengangkat prestasi siswa maupun sekolah.
Kedepan Deden berharap MKKS SMK Kota Batam dapat bekerja sama dengan PWI Kepri dalam memajukan dunia pendidikan di Kota Batam.
“Kedepan kami berharap PWI Kepri bisa memberikan edukasi pada siswa di sekolah atau pada guru-guru di sekolah khususnya SMK,” harap Deden, yang merupakan mubaligh terkenal di Batam. (*)
Editor: Nuel