BINTAN,SIJORITODAY.com – – Dua pekan menjelang waktu pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan untuk pemillihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, sejumlah massa demonstran melakukan aksi di depan Kantor KPU Bintan di Jalan Tata Bumi Ceruk Ijuk, Toapaya, Rabu (14/8).
Puluhan massa mulai menyuarakan aspirasinya persis di depan pintu masuk utama Kantor KPU Bintan, aparat kepoliian yang berjaga berusaha menghadang agar para demonstran tidak masuk ke halaman kantor.
Polisi berusaha bernegosiasi dengan para pendemo, namun situasi mulai memanas. Para demonstran ngotot ingin masuk ke Kantor KPU Bintan. Kekuatan massa yang cukup besar membuat situasi kian memanas. Aksi saling dorong pun terjadi.
Aparat kepolisian dari Polres Bintan yang mengamankan lokasi, langsung menerjunkan satuan dalmas dengan tameng dan senjata gas air mata untuk menghalau aksi massa. Kendaraan water canon pun diterjunkan ke lokasi untuk melerai konsentrasi massa. Pada situasi itu, para demonstran mulai anarkis. Pendemo mulai melempari petugas.
Situasi yang kian memanas memaksa aparat melakukan tindakan tegas dengan menembakan gas air mata kekerumunan massa. Mobil water canon yang bersiaga pun menyemprotkan tembakan air ke massa.
Situasi semakin tidak terkendali, masa mulai melakukan pengrusakan ke fasilitas umum. Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo yang berada di lokasi langsung mengerahkan satuan pengurai massa (Rainmas) untuk memukul mundur massa.
Namun, massa semakin membrutal, situasi semakin tidak terkendali. Situasi di depan Kantor KPU Bintan kacau balau, arus lalu lintas lumpuh total. Pegawai KPU Bintan terkurung di area kantor KPU.
Tak lama berselang, pasukan dari satuan Brimob bersenjara lengkap dikerahkan untuk membubarkan aksi massa. Letusan gas air mata terus ditembakkan ke titik massa, namun pendemo semakin menjadi-jadi. Para demonstran bahkan melakukan penyerangan ke petugas.
Satuan Brimob yang bertugas, terus berusaha memukul mundur gerakan massa dengan kendaraan taktis. Tak lama kemudian, konsentrasi massa mulai menurun dan situasi di depan Kantor KPU Bintan berangsur terkendali.
Demikian simulasi Simpamkota yang digelar Polres Bintan di depan Kantor KPU Bintan pada tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Simulasi ini merupakan upaya kepolisian dalam menyiapkan personil menghadap kondisi terburuk yang berpotensi terjadi pada tahapan Pilkada serentak 2024.
“Ini merupakan simulasi yang mungkin saja bisa terjadi, untuk itu kita harus mempersiapkan kekuatan dalam menghadapi segala situasi kontigensi yang berpotensi terjadi,” ungkap Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo.
Ia menegaskan Polres Bintan sangat siap dalam melakukan pengamanan dalam seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bintan hingga selesai. Riky juga mengimbau kepada masyarakat Bintan untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024.
“Mari sama-sama kita jaga situasi kamtibmas di Kabupaten Bintan agar Pilkada di Bintan berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” imbuhnya. (oxy)