KARIMUN,SIJORITODAY.com – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri menambah anggaran subsidi kredit UMKM bunga nol persen pada tahun 2025 mendatang.
Wahyu mengatakan, penambahan anggaran ini diperlukan agar semakin banyak pelaku UMKM yang mendapat program ini.
“Saya sangat mengapresiasi program pak Ansar ini karena membantu pelaku UMKM, namun penerimanya masih terbatas, sehingga perlu penambahan anggaran,” katanya, Sabtu (14/9/2024).
Selain penambahan anggaran, ia juga meminta Pemprov Kepri menggalakkan sosialisasi ke para pelaku UMKM.
Menurutnya, program ini masih belum awam bagi para pelaku UMKM, khususnya di daerah kabupaten.
“Saya setiap bertemu pelaku UMKM selalu nanya ‘tahu program kredit UMKM margin nol persen?’ mereka jawab tidak tahu. Jadi perlu ada petugas khusus dan sosialisasi masif melalui media massa dan media sosial,” tuturnya.
Politisi PKS itu menyampaikan, program kredit bunga nol persen ini juga perlu disertai dengan pelatihan dan pendampingan.
Pemprov Kepri dan kabupaten/kota pun diminta menambah anggaran untuk kegiatan tersebut.
“Bukan hanya pelatihan membuat produk dan kemasan, tapi harus ada juga pendampingannya untuk memastikan kegiatan usaha berjalan sesuai harapan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menerima penghargaan untuk kategori Perekonomian dan UMKM dalam Malam Apresiasi Tokoh Indonesia Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group di Hotel Borobudur, Selasa (10/9/2024) malam.
Pemberian penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa program-program yang diluncurkan Ansar berhasil membangkitkan ekonomi daerah, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.
Salah satu program andalan Ansar adalah Program Pinjaman Modal UMKM Tanpa Bunga yang bekerja sama dengan Bank Riau Kepri Syariah.
Program ini memberikan bantuan finansial tanpa bunga kepada pelaku UMKM di seluruh wilayah Kepri, menjawab tantangan yang selama ini dihadapi oleh pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya.
Hingga 20 Juli 2024, program ini telah membantu 1.398 UMKM di Kepri, memberikan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Ansar juga aktif dalam pembinaan UMKM melalui kurasi produk yang dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri, yang baru saja meresmikan gedung baru untuk lebih mendukung perkembangan UMKM.
“Ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi langkah berkelanjutan untuk memastikan UMKM Kepri bisa terus naik kelas,” kata Ansar.
Ansar juga menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi ini, sekaligus menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh masyarakat yang telah bersama-sama mendukung program pemerintah. Kami akan terus bekerja keras agar UMKM di Kepri semakin maju dan kompetitif,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk, Arif Zulkifli menyampaikan apresiasi kepada kepala daerah atau tokoh nasional sudah dilakukan secara berkala selama setidaknya 10 tahun terakhir.
“Selain pemberitaan dan kritik, bentuk tugas kami adalah apresiasi kepada para kepala daerah yang berkontribusi besar atas kemajuan bangsa. Saya berharap 5 sampai 10 tahun lagi, kita dapat bertemu lagi di awarding yang berbeda, mungkin di tingkat menteri, atau bahkan presiden,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir yang mewakili Mendagri Tito Karnavian berharap apresiasi ini tidak hanya jadi ritual tahunan, tapi juga dapat menjadi ajang knowledge sharing.
“Kegiatan ini menjadi penting untuk memberikan pengakuan kepada individu-individu yang berkontribusi nyata membangun bangsa. Juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk mengembangkan diri dan berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan” harapnya.
Selain Ansar, dari wilayah Kepri, Bupati Bintan Roby Kurniawan juga berhasil meraih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024. Ia menyabet gelar dari kategori Kesehatan Masyarakat.
Penulis: Sunar
Editor: Nuel