TANJUNGPINANG,SIJORITODAY.com – PT. Logika Nusantara Indonesia memperkenalkan konsep pengelolaan sampah sebagai sumber energi terbarukan, yang disampaikan dalam pertemuan resmi di kantor Wali Kota Tanjungpinang, Jumat (25/10/2024).
Presentasi tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, bersama perwakilan dari berbagai dinas terkait dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Riau.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya, dimana tim Malaysia yang dipimpin oleh Dato Xavier Jayakumar Arulanandam menunjukkan minatnya untuk mengembangkan solusi pengelolaan sampah di Tanjungpinang.
Dalam kesempatan itu, Zulhidayat menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara untuk mempercepat transformasi Tanjungpinang menuju kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Proyek ini sejalan dengan inisiatif pemerintah pusat dalam mendorong penggunaan energi terbarukan. Kami berharap teknologi yang ditawarkan oleh tim dari Malaysia dapat diterapkan secara efektif di Tanjungpinang,” ujar Zulhidayat.
Namun, ia mencatat bahwa kota Tanjungpinang masih menghadapi tantangan dari segi jumlah sampah yang dihasilkan, yaitu hanya sekitar 100 ton per hari masih jauh dari target minimum 500 ton per hari yang dibutuhkan untuk pembangkit energi dari sampah.
“Meski demikian, program pemilahan sampah akan tetap digalakkan sebagai langkah awal pengurangan sampah,” terang Zulhidayat.
Dato Xavier menambahkan, pihaknya ingin pengelolaan sampah sebagai solusi jangka panjang untuk kota yang membutuhkan energi ramah lingkungan.
“Dengan volume sampah yang cukup, konsep energi hijau dapat terwujud di Tanjungpinang,” tuturnya.
Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menghasilkan listrik dari sampah, tetapi juga berpotensi merambah energi terbarukan lainnya, seperti tenaga surya, dalam mendukung upaya Tanjungpinang menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (*)